Puisi itu laksana bagaskara bagiku
#Tantangan menulis Gurusiana hari 85#
-
Aku tidak malu puisiku dikatakan gak rima
Mereka yang mengkritik, tidak aku pusingkan
Puisi itu bagiku, tidak tergantung pada disukai orang lain,
tidak pula kutulis untuk menghapus sembilu dan sayatan orang lain.
-
Tapi yang pertama dan utama, puisiku ya untuk diriku sendiri
Kecuali ada orang lain yang merasakan kebaikan lewat untaian aksara puisiku itu adalah bonus lebih untukku.
Kini sungguh aku tak tahu, bisakah aku menghilangkan kata puisi dari memoriku.
Selama jantungku masih berdetak, tubuhku masih bisa bergerak, jari tanganku masih berfungsi, aku tetap akan berbaur dengan puisi.
-
Bagiku puisi sudah merupakan bagian dari kehidupanku,
Aku merasakan jiwaku bersenyawa dan berbunga - bunga setelah membaca dan mencipta puisi,
Puisi itu laksana baskara bagiku,
menghantarkan sinar di jiwaku,
Puisi bercerita tentang warna yang kurasakan dari daun-daun hatiku,
Dan juga puisi itu, merupakan letupan kata dari belantara kata yang yang selalu mengusik nalar dan hatiku.
-
Klaten, 280920
Moch. Shidiq#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan penuh motivasi diri. Sukses selalu dan barakallahu fiik
inggih mbak. Terimaksih sudah mampir. Salam inspiratif
Dalam banget pak, suka bacanya ditunggu puisi berikutnya dan selanjutnya sukses sll
Salam mbak Evi Dayanti. Salam hangat dan salam inspiratif. Terimakasih sudah berkunjung.
Mantab Pak Shidiq. Salam sukses selalu.
Halo mas Edi Sutopo. Salam inspiratif, terimaksih sudah mampir. Nwn.
Mantap Pak...sukses selalu dan..salam literasi..
Inggih mbak Erida Yanti. Salam inspiratif. Terimaksih sudah berkunjung. Nwn
Super sekali,pak. Puisiku ...untukku ... Salam sukses,pak
He he he terimaksih, tidak bosan-bosannya mampir. Salam kembali, ucapan yang sama, semoga mbak Cicik Rahayu sukses juga
Hebat nan luar biasa pak, ibarat puisi sudah menjadi bagian denyut nadi dan jantung. Sukses selalu pak, semangat berkarya dan salam literasi
Aamiin, terimakasih atas kunjungannya. Salam inspiratif