tumbuh, Generasi Baru! Akhir pekan yang melegakan. Tugas saya sebagai koordinator di Perkumpulan Pappirus akhirnya usai. Alhamdulillah, puji Tuhan. Bagi orang lain mungkin berfikir, apa kerennya sebuah perkumpulan para relawan yang bekerja secara gotong royong? Ya, orang memang beda-beda dalam memilih peran dan memaknai kebahagiaan. Kalau dari sisi sosial apalagi ekonomi, aktifitas mungkin tidak menguntungkan bagi para pegiatnya. Tapi persahabatan, spirit terus belajar serta berbagi pengalaman tentang keragaman ternyata menjadi sumber kebahagiaan bagi kami, yang secara personal memicu kreatifitas yang lain. Saya ingin berbagi apa yang saya sampaikan dalam pengantar laporan saya. " Banyak kerja-kerja perdamaian dilakukan oleh berbagai kalangan. Banyak kerja-kerja menyemai nilai toleransi yang dilakukan banyak kelompok. Pappirus juga melakukan itu tapi pertama-tama dimulai dari diri sendiri, BUKAN dengan merasa diri lebih baik dari yang lain, kemudian membuat proyek untuk 'memperbaiki orang lain'. Mengupayakan perwujudan nilai-nilai perdamaian dan toleransi melalui bidang pendidikan, dilakukan secara gotong royong, sebagai praktik nilai-nilai yang diperjuangkan. Praktik gotong-royong hanya terjadi ketika ada nilai persaudaraan sesama manusia, nilai kesetaraan, toleransi, kebersahajaan, kerelawanan, bukan untuk mencari keuntungan pribadi, melainkan kebaikan bersama. Gotong royong juga ekspresi kebersahajaan, sikap hidup ramah lingkungan, sebagaimana tampak dalam logo Pappirus, yaitu rumput, tanaman sederhana, namun dalam kesederhanaan itu ada keberlanjutan. Untuk keberlangsungan kerja-kerja yang mempraktikkan nilai-nilai ini, keterbukaan dan relasi kerjasama, berbagi peran dan pengalaman menjadi jalan memperkuat persaudaraan. Dalam semangat ini pula terbangun saling belajar untuk mengembangkan pengetahuan baru dan kearifan." Selamat untuk pengurus baru Pappirus dengan Koordinator Umum Laili Anisah, dan Dewan Pengawas (yang selalu memberi dukungan untuk pengurus) ; Prof. Tabita Kartika Chirtiani, Bapak Ahmad Saifudin Mutaqi dan Ibu Sri Wahyaningsih . Selamat bertugas juga tim fomatur Mba Khristina Antariningsih pak Oktavianus Jeffrey, bu Anis Farikhatin, Pak Sartana bu Elisabeth Ibeth Setiyana ..selamat untuk Pappirus muda.. Terimakasih juga buat mas Indro Suprobo sudah menyediakan support system dalam keluarga yang memungkinkan keseimbangan bagi kreatifitas yang lain