Shilakhul Muzaddin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
LOST MODEL GENERATION

LOST MODEL GENERATION

'Lost learning generation' (?) Itu kata orang. Memang pandemi membuat banyak anak muda tidak yakin dengan dirinya ketika naik kelas, lulus sekolah, masuk kuliah atau naik tingkat. Terbayang ruwetnya kan, praktikum yang seharusnya harus di lab, dilakukan didepan layar menonton. Tenjur semua proses belajar sangat prosedural selama ini, dengan ketentuan yang ketat dengan segala administrasi yang ditentukan, yang ternyata tidak bisa dilakukan karena pandemi. Banyak guru yang menjadi sangat bingung menjelang kenaikan kelas. Anak anak yang jarang hadir secara virtual dan atau tidak mengerjakan tugas, bagaimana memberi keputusan untuk.mereka? Belum lagi berbagai dampaik ekonomi dan sosial bagi anak dari keluarga yang ekonominya bangkrut atau anak-anak yang menjadi korban sesama anak yang pengedalian dirinya tidak baik dalam soal seksualitas. Apa yang dipahami oleh umumnya masyarakat selama ini sebagai 'belajar'- yang sangat prosedural itu, membatasi keratifitas menemukan cara untuk menemukan, mengembangan dan mengkonstruksi pengetahuan baru, melatih ketramoilan hidup yang baru, mengembagkan kesadaran.. . Ya mungkin apa kata orang itu benar, bahwa dalam dunia kita karena pandemi mengalami situasi yang membuat banyak anak muda 'kehilangan' proses belajar. Tapi mungkin bisa direnungkan kembali, apakah 'kehilangan' atau sebenarnya 'dihilangkan' oleh prosedur-prosedur yang membatasi kreatifitas pendidik maupun peserta belajarnya dala..segala situasi secara kontekstual. Sekarang kita menyadari betapa tidak mudah melahirkan mentalitas pendidik (guru, dosen, orangtua) yang merdeka-pembelajar agar bisa memerdekakan atau menyediakan situasi, kondisi dan dukungan moral untuk memekarkan semua potensi. Tapi kadang, merealiasikan apa yang biasa jadi slogan 'belajar sepanjang hayat' untuk orang-orang yang telah berada di usia dewasa juga tidak mudah, padahal dengan terus belajar, pendidik dan orang dewasa lain tidak mudah terjebak oleh prosedur tanpa kehilangan arah dalam mencapai tujuan belajar. Banyak orang mendapat dorongan dan dukungan institusi untuk studi lanjut, pun kadang dijalani sekedar untuk mendapatkan kenaikan pangkat, bukan belajar itu sendiri. (Bukankah orang berilmu dan kurang berilmu terasa bedanya dalam setiap ungkapan dan sikap hidup mereka? Makin terbukti bahwa gelar bukan jaminan? ) Apa kata orang tentang 'lost learning ..." adalah koreksi berharga tentang cara kita memahami proses belajar. Hidup menjadi hidup karena dimaknainya sebagai proses itu.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post