By: Shintia Deby

Bulan Mei 2020. Aku membaca sebuah cerita di sebuah aplikasi wattpadku yang berjudul "Ikhwan" karya Adelia. Ikhwan ini adalah sesosok laki-laki yang membuat kaum hawa terkagum-kagum olehnya. Kenapa aku sebut demikian? Karena selain parasnya yang tampan, Ikhwan ini selalu menjaga pandangannya dari yang bukan muhrimnya (perempuan). Bukan hanya itu saja, Ikhwan juga adalah sosok lelaki yang sangat patuh dan penurut pada ibunya. Baiklah aku ceritakan sedikit mengenai kisah Ikhwan ini.

Saat duduk di bangku sekolah SMA Ikhwan selalu dianggap aneh olah para murid, terutama bagi murid perempuan. Kenapa demikian? Karena Ikhwan selalu menundukkan kepalanya ketika sedang berbicara dengan murid perempuan, baik itu teman kelasnya ataupun bukan. Dan setiap berjalan sendiri dari koridor menuju kelasnya, Ikhwan selalu merafalkan kalimat dengan suara yang seperti berbisik atau orang biasa menyebutnya komat-kamit. Sehingga pada saat itu munculah rasa penasaran pada Zahra anak kelas IPA yang pada saat itu melihat Ikhwan berjalan melewatinya sambil menundukkan kepala dengan mulut yang tanpa berhenti berucap pelan.

Karena Zahra memang orangnya kepo. Akhirnya ia mencari tahu kenapa Ikhwan bersikap seperti itu. Dan setelah mengulik mencari tahu tentang Ikhwan dari temannya Ikhwan yang bernama Febrian, akhirnya disitu Zahra baru mengetahui ternyata selama ini Ikhwan adalah lelaki yang selalu menjaga pandangannya dari yang bukan muhrimnya, dan fakta selanjutnya ternyata Ikhwan bukannya komat-kamit seperti dugaannya melainkan Ikhwan berzikir disetiap langkahnya. Zahra meringis mendengarnya, hatinya sedikit tersentil. Apalagi setelah ia memberanikan dirinya untuk bertanya pada Ikhwan tentang hukumnya memakai jilbab bagi perempuan. Saat itu Ikhwan menjawabnya dengan sangat tenang, namun hawa panaslah yang Zahra rasakan disekitarnya ketika itu, karena ia merasakan takut setelah mendengar bahwa memakai jilbab itu wajib hukumnya bagi wanita yang sudah balligh seperti dirinya. Dan yang membuatnya semakin takut adalah wanita yang tidak menutup auratnya tidak akan mencium bau surga seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: (1) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan (2) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128).

Sehelai rambut wanita yang di lihat oleh lelaki bukan mahram dengan sengaja balasannya 70.000 tahun dalam neraka, 1 hari akhirat 1000 tahun di dunia. Seorang wanita yang masuk neraka akan menarik 4 orang lelaki:

1. Ayah kandung

2. Adik beradik lelaki

3. Suami

4. Anak lelaki kandung

Rasanya Zahra ingin menangis mendengarnya. Karena ia teringat oleh ayah, kakak, dan adiknya di rumah. Zahra tidak ingin menyeret mereka ke dalam neraka gara-gara Zahra yang tidak mau menutup auratnya. Akhirnya pada mulai saat itu, Zahara pun membulatkan tekadnya dan memutuskan untuk berhijab.

Note :

Hidayah bisa datang melewati siapa saja. Tak terkecuali orang yang awalnya kita anggap aneh, namun dia bisa membuat hati kita tersentuh oleh perkataannya dan membuat kita menjenjemput hidayah kita sendiri.

Sekian terimakasih.