#Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-8

Ibadah pada malam keutamaan / laylatul qodr lebih utama dari ibadah selama seribu (1000) bulan yang tidak ada didalamnya keutamaan tersebut.

Maksudnya adalah, dimana ketika seseorang melakukan shalat rok'atayn, 2 raka'at yang bertepatan dengan malam laylatul qodr, maka hal tersebut lebih utama daripada shalat selama seribu bulan dan tidak terdapat laylatul qodr didalamnya.

Begitu juga tilawatul ayat, membaca ayat al-Qur'an yang bertepatan dengan malam laylatul qodr, maka hal tersebut lebih utama daripada tilawatul ayat selama seribu bulan dan tidak terdapat laylatul qodr didalamnya.

Dan tashbihah wahidah, sekali bertasbih memuji Allah yang bertepatan dengan malam laylatul qodr, maka hal tersebut lebih utama daripada bertasbih selama seribu bulan dan tidak terdapat laylatul qodr didalamnya.

Shadaqoh wahidah, sekali bersedekah yang bertepatan dengan malam laylatul qodr, maka hal tersebut lebih utama daripada sedekah selama seribu bulan dan tidak terdapat laylatul qodr didalamnya.

Birrul walidain, berbakti kepada orang tua yang bertepatan dengan malam laylatul qodr, maka hal tersebut lebih utama daripada berbakti kepada orang tua selama seribu bulan dan tidak terdapat laylatul qodr didalamnya.

Seperti itulah dalam semua macam ibadah. Baik ibadah badaniyyah (anggota tubuh), ibadah qouliyyah (perkataan/ucapan), ibadah maaliyah (harta), maupun ibadah qolbiyyah (hati). Itulah keberkahan dan keutamaan dari malam keutamaan yang berada diantara 10 malam terakhir di bulan suci Ramadhan.

Maka janganlah kita hanya memilih malam-malam ganjil saja di sepuluh malam terkahir ini, seperti hanya malam 21, 23, 25, 27, dan 29. Akan tetapi laksanakanlah kebaikan serta amal ibadah tersebut selama sepuluh malam terakhir, baik itu malam ganjil maupun genap. Karena kita tidak mengetahui kapankah amal ibadah kita bertepatan dengan laylatul qodr, bertepatan dengan malam keutamaan yang keutamaannya lebih baik dari seribu bulan, atau sekitar 83 tahun lebih.

Apakah kita yakin umur kita akan sampai pada 83 tahun? Maka manfaatkalah hidup di dunia yang singkat ini dengan memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:

(( مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ))

"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901).

Maka keutamaan apalagi yang lebih besar dari ini?