"MENGAPA 33 RELAWAN JOKOWI DIPANGGIL BERTEMU PRESIDEN JOKOWI DI ISTANA BOGOR?"

Oleh : YANES YOSUA FRANS

(Ketua Umum WE LOVE JOKOWI / WIRA LENTERA JIWA - WLJ)

Saya sebenarnya tidak ingin menulis seperti judul diatas, tetapi karena ada beberapa tanggapan negatif dari HATERS JOKOWI mengenai pertemuan antara JOKOWI dan RELAWANNYA di Istana Bogor, maka adalah merupakan suatu kewajiban bagi saya untuk meluruskan Berita Tidak Benar tersebut.

Saya "straight to the point" saja mengenai mengapa sampai pertemuan tersebut diadakan :

1. Jokowi ingin memberi masukan tentang situasi GEOPOLITIK DUNIA kepada PARA RELAWANNYA agar jangan sampai terlalu menitik beratkan pemikirannya kepada CAPRES 2024, sehingga mengabaikan apa yang sementara terjadi diseluruh dunia yang bisa juga terjadi di NKRI, jika salah urus.

2. Beliau menerangkan tentang Situasi Terdahulu dan Terkini tentang Penularan COVID-19, yang dimulai dengan mengemukakan data VALID dan RELIABLE, yakni sebagai berikut :

2.1. Dari 7 Maret 2020 sampai dengan 28 Juli 2022, grafik kenaikan dan penurunan penularan Covid-19 mulai puncaknya di tanggal 24 Februari 2021 dan berfluktuasi dan naik pada tanggal 12 September 2021, kemudian penularannya turun drastis lalu naik lagi pada tanggal 9 Februari 2022 dan turun drastis serta naik sedikit, sehingga sampai dengan tanggal 28 Juli 2022, ada hanya 6.353 Kasus Per Hari.

2.2. Dibanding Puncak Omicron, Keterisian RUMAH SAKIT, minus 96 Persen (-96%) dan Angka Kematian, minus 92 Persen (-92%).

Artinya, sebagai sebuah Negara berdaulat diantara negara- negara lainnya, kita NKRI sukses melawan dahsyatnya Penularan Covid-19.

2.3. Kemudian Presiden Jokowi menyatakan bahwa JUMLAH SUNTIKAN VAKSIN Dosis 1 dan Dosis 2 mencapai 81,6 % dari populasi warga negara Indonesia, begitu juga Vaksin BOOSTER mencapai 26,8 %.

Untuk Peringkat Dunia Tentang JUMLAH ORANG YANG DI VAKSIN, INDONESIA berada pada PERINGKAT 4, sedangkan mengenai Jumlah DOSIS YANG DISUNTIK, Indonesia berada pada PERINGKAT 5.

3. Mengenai KETIDAKPASTIAN karena COVID-19 dan PERANG RUSIA UKRAINA, dampaknya terjadi buat SEMUA NEGARA DI KOLONG LANGIT INI. termasuk The Nation State Of Indonesia.

COVID-19 dan PERANG RUSIA UKRAINA menyebabkan ADANYA ANCAMAN KRISIS GLOBAL, khususnya pada LONJAKAN HARGA ENERGI DAN PANGAN.

4. Mengenai EKONOMI GLOBAL, masih mengalami pelemahan dan bisa berpotensi RESESI.

GEJOLAK EKONOMI saat ini telah menyebabkan 60 (enam puluh) NEGARA Masuk KATEGORI RENTAN DAN TERANCAM GAGAL, seperti apa yang sering saya sebut THE FAILURE OF STATE atau THE STATELESS.

40 NEGARA sementara menuju dalam kebersamaannya bersama 60 NEGARA tersebut.

Dalam konteks itulah, kita sebagai WNKRI termasuk PARA RELAWAN JOKOWI harus selalu menjaga, memonitor, mengevaluasi Kinerja Para Pejabat atau siapapun yang memiliki otoritas untuk menghantar bangsa yang telah menegara menjadi NKRI ini untuk TIDAK MASUK DALAM KELOMPOK 40 atau yang lainnya.

Tentang EONOMI GLOBAL INI, INDONESIA berada sebagai NEGARA BERKEMBANG yang tumbuh di tahun 2021, sebesar 6,6 % ( enam koma enam persen ) dan Kita melakukan PROYEKSI UNTUK TAHUN 2022 INI, pertumbuhannya adalah 3,4 % jauh melebihi rata rata pertumbuhan selama 10 Tahun.

Para Relawan diharapkan bantu memikirkan, memonitor, mengevaluasi kinerja para STAKEHOLDERS demi mempertahankan pencapaian yang telah ada menuju lebih baik lagi.

5. Data PERTUMBUHAN EKONOMI pada SEMESTER SATU tahun 2022, INDONESIA MASIH CUKUP BAIK.

Kita berada pada Peringkat dua dengan nilai yang sama dengan Negara VIETNAM, sedangkan DEVELOPED COUNTRY seperti AS dan lainnya terjun bebas.

Peringkatnya adalah sebagai berikut :

Peringkat 1 , Vietnam : 5,0

Peringkat 2 , Indonesia : 5,0

Peringkat 3 , RRC, 4,8

Peringkat 4 , USA, 3,6

Peringkat 5 , Singapura : 3,4

Peringkat 6 , Korsel : 3,1

Peringkat 7 , Mexico : 1,6

6. PERTUMBUHAN EKSPOR, Indonesia termasuk yang paling tinggi diantara Negara lainnya.

Indonesia 40,7 % ; Malaysia 30,4 % ; Singapura 24,8 % ; India 23,5 % ; Vietnam 20,7 % ; RRC 17,7 % dan Peringkat 7 adalah Brazil 15,5 %.

Para Relawan dan WNKRI harus tetap memonitor kinerja STAKE HOLDERS dalam bidang EXIM ini.

7. INFRASTRUKTUR SEBAGAI PONDASI

Adalah tidak berlebihan apabila saya mengemukakan fakta bahwa saya pernah PIDATO di Kampus UGM pada tahun 2018 dan menyatakan bahwa Pada Hakekatnya Presiden Jokowi Sementara Membangun INFRASTRUKTUR SEBAGAI DASAR, SEBAGAI PONDASI menuju DEVELOPED COUNTRY.

INFRASTRUKTUR yang telah di bangun oleh PRESIDEN JOKOWI semenjak Beliau dilantik di Periode Pertama Pada tanggal 20 Oktober 2014 dan dilantik pada Periode Kedua 20 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 28 Juli 2022, atau H-1 Pertemuan Presiden Jokowi dan Para Relawannya di Istana Bogor 29 Juli 2022 adalah sebagai berikut :

7.1. JALAN TOL

2.042 Km ( Dua Ribu 42 Kilometer )

7.2. NON TOL

5.515 Km ( Lima Ribu Lima Ratus Lima Belas Kilometer )

7.3. BANDARA

7.3.1. BANDARA BARU, berjumlah 15 ( Lima Belas Bandara Baru )

7.3.2. BANDARA PERBAIKAN, berjumlah 39 (Tiga Puluh Sembilan Bandara Perbaikan)

7.4. PELABUHAN

7.4.1. PELABUHAN BARU, berjumlah 124 ( Seratus Dua Puluh Empat Pelabuhan Baru )

7.4 2. PELABUHAN PERBAIKAN, berjumlah 12 (Dua Belas Pelabuhan Perbaikan)

7.5. BENDUNGAN

38 Bendungan (Tigah Puluh Delapan Bendungan )

7.6. IRIGASI

7.6.1. 1.100.000 Ha Baru ( Satu Juta Seratus Ribu Hektare )

7.6.2. 3.800.000 Ha Perbaikan (Tiga Juta Delapan Ratus Ribu Hektare Perbaikan)

Jadi, ketujuh point yang telah saya kemukakan diatas merupakan alasan utama mengapa Bapak Presiden memanggil Para Relawannya antara lain Saya YANES YOSUA FRANS, Ketua Umum WE LOVE JOKOWI / WIRA LENTERA JIWA, SILVER MATATINA (Ketua Umum SOLMET), Gustaaf Patty (Ketua Umum Bara JP) dan 30 Relawan lainnya untuk bertemu dengan Beliau pada tanggal 29 Juli 2022 yang lalu.

Tentu, Dalam Sesie Tanya Jawab ada yang bertanya tentang suksesi kepemimpinan pada tahun 2024, maka Beliau konsisten menyatakan OJO KESUSU atau JANGAN BURU BURU.

...Dan kepada HATERS JOKOWI, silahkan anda gunakan hakmu untuk menilai secara negatif dan kami akan menjawabnya secara positif dengan harapan Masyarakat Bisa Menilai Mana Yang Patut dan Mana Yang Tidak.

Akhirnya sebagai Penutup dari tulisan ini, saya sengaja mengutip Pesan Seorang FLSUF BESAR, bukan FILSUF GADUNGAN yang selalu menggunakan kata AKAL SEHAT untuk mendungukan orang lain dan dirinya sendiri, seakan dialah yang terbaik sedangkan orang lain yang terburuk. Siapakah Filsuf yang mau saya kemukakan ini, dialah ARISTOTELES, muridnya Brother PLATO dan SOCRATES.........." He who is unable to live in Society, or who has no need because he is sufficient for himself, must be either a beast or a god " - " Dia yang tidak dapat hidup dalam masyarakat atau yang tidak membutuhkannya karena dia cukup untuk dirinya sendiri, harus menjadi binatang buas atau dewa "