sholikul hadi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Belerak

Belerak

Tidak satupun media tv "Indonesia" menayangkan berita penyiksaan ABK Indonesia yang bekerja pada kapal Cina. Justru berita ini pertama kali diangkat oleh media Korea. Pemerintah yang notabene kacungnya Cina tidak berani beraksi. Bahkan si Opung yang menjadi kaki tangan cina di Indonesia seperti pura2 tuli. Menhan yang selama ini selalu bicara melindungi segenap bangsa Indonesia melempem. Negara ini benar2 dipecundangi oleh Cina. Parahnya media tv pura2 tidak tahu. Payah kalian semua !!. Pengecut tak punya nyali !!👎..Ini adalah pelanggaran HAM berat yang dilakukan sebuah perusahaan kapal Cina kepada pekerja Indonesia. Pemerintah harus meminta badan HAM internasional mengusut tuntas.

miris datang dari dunia pekerja kapal asal Indonesia. 4 dari 18 Anak Buah Kapal (ABK) yang bekerja di Kapal Longxing 629 China meninggal dunia dan tiga jasad di antaranya terpaksa dibuang ke laut lepas.

Ketua Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) Korea Selatan Ari Purboyo mengungkapkan, mereka meninggal dunia dalam kondisi tubuh yang bengkak.

Tiga ABK tersebut, yakni Al Fattah yang meninggal dunia pada September 2019 karena sakit, Sefri asal Palembang dengan penyebab yang sama, kemudian Ari yang meninggal dunia pada Februari 2020. "Tiga orang ini yang dibuang di laut," kata Ari.

Sedangkan, satu ABK lainnya yakni Effendi Pasaribu sempat dilarikan ke rumah sakit di Korea Selatan namun nyawanya tidak dapat tertolong. Dari hasil forensik yang dilakukan, penyebab Effendi meninggal dunia karena pneumonia atau radang paru-paru.

Banyak faktor yang menjadi indikasi penyebab keempat WNI tersebut meninggal dunia dengan kondisi tubuh membengkak. Ari menyebut ada faktor kekerasan yang dialami, akan tetapi menurutnya faktor tersebut bukan menjadi unsur terbesar dari penyebab meninggal dunia.

Faktor lainnya juga bisa dari makanan atau minuman yang ABK tersebut konsumsi setiap harinya. Ari menyebutkan, jika ABK asal Indonesia mendapatkan perlakukan berbeda untuk makanan dan minuman dengan ABK asal China. "Itu minum mungkin bisa dilihat dari peristiwanya kan badannya membengkak ya. Itu kemungkinan besar mereka meminum air laut yang disuling," ungkapnya.

suara. com

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post