Guruku yang Garang
Hari itu adalah kelas mata pelajaran fisika. Kulihat guruku, Pak Jatmiko sudah sampai di depan kelasku dengan membawa sekotak kapur warna-warni dan penggaris kayu. Mukanya tetap seperti biasa, angker. Wajar saja, banyak siswa menjulukinya guru garang.
Pak Jatmiko memulai pembelajaran hari itu. Teori tentang lensa dijelaskanya dengan runtut. Materi, rumus, gambar, dan contoh seolah-olah begitu mudah. Yah, bagi dia mungkin begitu. Tetapi entah mengapa, fisika adalah pelajaran yang cukup sulit bagiku.
Ketika aku sedang mencatat, tiba-tiba ada yang mengenai keningku. Sakit sekali. Sambil mengelus kening, kucari kira-kira siapa yang telah melempar kapur itu ke arahku. Semua temanku terdiam. Hingga kami lulus, entah mengapa rasa sakit itu seperti membekas.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Zaman dulu beda dengan dekarang...
Betul Bu. Itu masa lalu. Jangan dicontoh yah..
Kenangan pahit jangan sampai kita torehkan pada anak didik kita
Tidak akan Pak. Itu zaman kita dulu. Zaman sekarang, nyubit saja rentan.
Kenangan yang tak terlupakan. Hehehe
Bpk Jatmiko pelakunya? Tp kenapa?.. Mkgkn krn siswanya lg dibuk nyatat aja. Mantap pak pentigrafnya.
Bisa juga Bu. Heheh. Terima kasih Bu.
kenapa keningnya? tak mungkin pak jatmiko kn yg lempar?
Kasih tahu tidak yah?
Ada temannya yang jahil ya pak.
Hehehhe, rahasia hidup Pak.