ALHAMDULILLAH LANCAR

**

Sungguh diluar rasa kekhawatiran saya. Yang semula ada rasa was-was, seandainya ada penolakan dari wali murid bagaimana. Karena kan ini baru pertama kalinya.

Undangan musyawarah komite sekolah jam delapan tepat. Waw, antusias wali murid luar biasa, yang biasanya jam karet, tidak terjadi hari ini. Melihat kondisi ini, timbul rasa percaya diri saya. Semula saya ragu, pada mau datang tidak ya orang tua wali murid. Katanya kan, selama beberapa tahun terakhir ini, setiap ada undangan rapat wali murid tidak sampai separuhnya yang hadir.

Musyawarah dibuka dan di pandu oleh ketua komite sekolah. Agenda musyawarahnya usulan pembuatan parkir sekolah. Karena anak-anak yang domisilinya jauh dari sekolah, memang diperkenankan untuk membawa motor kesekolah. Selain karena domisili jauh, juga karena orang tua mereka sebagian besar tidak bisa mengantar kesekolah, karena harus mencari nafkah di perkebunan kelapa sawit.

Atas dasar pertimbangan diatas, maka pihak sekolah tidak bisa melarang siswa untuk membawa kendaraan bermotor. Seandainya pun dilarang, pasti mereka akan diam-diam membawa motor, dan akan dititipkan di rumah warga disekitar sekolah. Justru meresahkan bukan?

Hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk memberikan pengertian kepada orang tua wali murid. Kesepakatan langsung deal. Dan disepakati sumbangan pembangunan parkir sekolah sebesar dua ratus ribu rupiah, dan dalam jangka waktu dua bulan kedepan harus lunas disepakati.

Saat akhir musyawarah pun sudah ada belasan orang tua wali murid yang membayar lunas sumbangan tersebut. Legaaa rasanya. Semoga sumbangan segera terkumpul sebelum batas waktu yang ditentukan. Dan bisa segera dimulai pengerjaan pembuatan parkir sekolah.

Bunga Antoi, 29 01 2022

#tantangan menulis hari ke-29