AMANAH DI AWAL TAHUN 2022

**

Bagian 1

Tidak seperti biasanya, pagi ini aku berangkat ke sekolah cukup pagi sekali. Pukul 06.05 WIB aku berangkat kesekolah. Sekitar 15 menit berikutnya , aku telah sampai di SDN 302 Bunga Antoi III, tempatku mengabdi sebagai guru kelas. Kelas yang ku ampu yaitu kelas 1B. Jumlah murid ampuanku yaitu 27 siswa. Terdiri dari 14 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Tetapi dalam praktik pembelajaran selama semester 1 kemarin, dilaksanakan dengan dua metode, yaitu tatapmuka dan online selama masa pandemi covid-19.

Siswa yang tempat tinggalnya berada disekitar sekolah melaksanakan pembelajaran secara tatapmuka, dan tetap menerapkan protokol kesehatan 3 M yaitu, Mengenakan masker, Mencuci tangan, dan Menjaga Jarak. Sebanyak 14 siswa yang permukimannya terletak didekat sekolah. Sedangkan sisanya 13 siswa bermukim di perumahan milik perusahan swasta di sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Orang tua mereka merupakan karyawan perusahaan tersebut. Dan mereka inilah yang melakukan pembelajaran secara online/ daring. Karena kebijakan dari perusahaan belum boleh mengikuti pembelajaran tatapmuka selama semester ganjil kemarin.

Ada dua alasan yang membuatku berangkat kesekolah tidak biasa seperti hari-hari biasanya. Pertama, karena hari ini adalah hari pertama, anak-anak yang dari pemukiman perusahaan perkebunan kelapa sawit, diizinkan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tatapmuka. Maka saya harus persiapan menyambut kedatangan mereka di hari pertama kesekolah. Alasan yang kedua karena hari ini juga dijadwalkan ada kunjungan bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin ke sekolah kami.

Pukul 07.00 WIB anak-anak seluruhnya telah berkumpul dikelas. Setelah ku kondisikan kelas, Reikhan sebagai ketua kelas memimpin doa makan, kegiatan rutin kami sebelum pembelajaran wajib sarapan bersama dengan bekal masing-masing dari rumah. Dua puluh menit kemudian anak – anak telah merapikan bekal mereka. Dan kami mulai pembelajaran yang diawali dengan doa belajar.

Saat sedang khidmad melangsungkan pembelajaran, terdengar suara pintu kelas diketuk, di iringi ucapan salam. Oh, ternyata ibu kepala sekolah datang ke kelas dan menginstruksikan kepada saya agar bersiap-siap karena rombongan bapak kepala dinas dalam perjalanan, dan beberapa menit lagi akan sampai disekolah kita.

Bersambung ….

Bunga Antoi, 05 01 2022