MENEPIS KERAGUAN
MENEPIS KERAGUAN
Bagian 1
*
Perasaan gundah menyelimuti hatiku. Betapa tidak, aku ragu apakah masih sanggup berkendara roda dua menuju ibu kota provinsi, seperti waktu-waktu yang lalu. Mengingat letak desaku yang berada diujung desa Bunga Antoi, kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin. Ditambah lagi umurku kini tidak muda lagi, yaitu empat puluh satu tahun.
Lebih satu setengah tahun aku tidak lagi pernah menempuh perjalan roda dua dengan jauh. Apalagi akses jalan dari desaku menuju ibu kota provinsi nanti hampir setengahnya cukup rusak, berlubang, dan berdebu, untung saja beberapa waktu ini musim penghujan, jadi tidak begitu ada debu.
Dengan sedikit keraguan dan berbekal kemantapan hati, aku ditemani putra bungsuku berangkat tancap gas menuju kota Jambi mengendarai salah satu motor metik milikku. Bukan tanpa alasan mengapa aku lebih memilih berkendara roda dua.
Alasan pertama karena untuk menghemat waktu dan menghindari macet di kota, alasan kedua karena memang baru kendaraan roda dualah yang aku miliki. Untuk mempersingkat perjalanan, sengaja kupilih rute perjalanan melalui kecamatan kabupaten tetangga sebelah, yaitu kabupaten Sarolangun.
Kupilih rute jalan ini karena tempat tinggalku berada diperbatasan kabupaten tersebut. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai kekota Jambi melalui rute jalan ini biasanya cukup 6 jam saja, baik itu ditempuh dengan roda dua, maupun roda empat. Jalan yang akan kulalui selain berlubang juga sekelingnya tumbuh semak belukar.
Untunglah pagi ini tidak turun hujan. Desa pertama yang aku lalui yaitu desa Bukit Suban, desa ini bersebelahan dengan desa tempat tinggalku. Terletak dikecamatan Air Hitam, kabupaten Sarolangun. Kupacu kendaraanku dengan kecepatan sedang, karena jalan yang tidak memungkin untuk tancap gas.
#Bersambung ke bagian 2#
Simpang Acai,
Jambi, 01 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya bu.
Keren Bund Salam Literasi