Tukang Ngarit Jadi Kepsek
TUKANG NGARIT JADI KEPSEK
Bagian 4
**
Agenda padat hari ini. Jam tujuh aku sudah sampai disekolah. Aku hanya sebentar pagi ini kesekolah, karena aku harus kekantor dinas kabupaten pagi ini. Ada urusan yang harus aku selesaikan di Bangko. Sebenarnya bisa saja aku langsung berangkat ke Bangko, ibu kota Merangin.
Namun, sengaja ku Sempatkan untuk terlebih dahulu kesekolah. Toh sekolah tidak jauh dengan rumah dinas tempatku tinggal. Hanya berjarak sekitar lima menit perjalanan naik kendaraan bermesin. Sengaja aku kesekolah dulu dengan tujuan untuk memantau keadaan guru dan murid pagi ini disekolah.
Untung saja, sesampainya disekolah, kuperiksa arsip yang harus aku bawa ke Bangko untuk menghadap Kabid ( Kepala Bidang ) ketenagaan tingkat Sekolah Dasar ( SD). Ada di salah satu bagian halaman yang salah ketik. Setelah diperbaiki, ditangani oleh yang bersangkutan, dan kepala sekolah yang lama, barulah aku bawa menuju kantor dinas pendidikan kabupaten.
Siang ini ada beberapa tujuan target urusan yang harus kelar. Yaitu ada titipan dari Kepsek SD Sebelah untuk meminta teken pak korwil, ke kantor kementerian agama ( Kemenag) untuk mengambil berkas surat cerai yang ditolak karena tahun pengajuan perceraian telah kadaluarsa.
Bersambung...
Bunga Antoi, 12 01 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar