silpanus

Menulis di blog & website [email protected] www.sman1danausembuluh.sch.id ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Apakah arti TIM buatMU..?

Apakah arti TIM buatMU..?

Pernahkah anda sejenak merenungkan arti kata dari sebuah TIM, GROUP, atau KOMUNITAS, terlintas di pikiran kecil kita kata kata itu hanyalah suatu simpulan dari sebuah perkumpulan orang orang tertentu saja, terkadang kita hanya memahami sebuah TIM, GROUP, KOMUNITAS dari apa yang kita lihat saja bahkan tidak jarang kita hanya bisa men JUDGE kalau orang orang yang berada di sebuah TIM, GROUP, KOMUNITAS adalah orang orang yang tidak mau berbaur dengan orang lain.

Pernahkah kita merasakan betapa pentingnya bagi hidup ini sebuah TIM, tanpa kita sadari hidup ini sebenarnya adalah sebuah TIM, di dalam keluarga bukankah itu bisa di sebut TIM, ada ayah, ibu dan anak, didalam sekolah, bukankah bisa disebut GROUP, karena terdiri dari berbagai unsur, didalam sebuah masyarakat bukankah bisa disebut KOMUNITAS, karena membentuk beberapa ormas semuanya terikat dalam satu ikatan emosional yang hanya mereka saja yang bisa memahami satu sama lainnya.

Dalam beberapa kejadian saya melihat lahirnya sebuah TIM yang terbentuk dari TEKAD dan rasa ingin menjadi BISA walaupun mereka tahu bahwa satupun dari mereka tidak ada yang bisa dan mampu, namun tekad dan semangat itulah yang menjadi modal utama dari tujuan mereka untuk tidak lagi di anggap sebagai orang yang tidak mampu, hari demi hari mereka meluangkan waktu untuk berlatih bersama walaupun terkadang harus mengorbankan waktu melaksanakan kewajiban mereka sebagai ibu dan istri, memang tidak lama hanya beberapa jam saja untuk mereka berlatih, tanpa bimbingan pelatih profesional TIM ini tidak menyurutkan niat untuk menjadi sebuah TIM Volley Ball. Terkadang mereka tanpa merasa malu meminta bimbingan dari anak didik mereka sendiri sebagai lawan main hingga tidak jarang TIM yang baru terbentuk ini menjadi bulan bulanan anak didik merekai, jatuh bangun, bahkan saling bertabrakan sesama temannya sendiri hanya berusaha mengambil bola dari service dan smash anak didik mereka, kejadian tersebut bukan hal yang asing lagi, terlalu sering bahkan sudah puluhan kali para guru dan siswa yang menonton menjadi bisa tertawa padahal susah sekali tertawa tapi karena melihat TIM yang pemainnya terkadang service pun tidak bisa melewati net, bahkan selalu out kekiri ke kanan sampai sampai bola diservice malah hilang ke belakang WC siswa karena kerasnya tanpa terkontrol.

TIM ini perlahan lahan mulai membentuk sikap, sifat dan tehnik bermain, prosesnya panjang sekali butuh empat tahun untuk bisa mendapatkan cara service dan mengontrol bola dengan baik, waktu yang sangat tidak lazim untuk membentuk pemain VB yang profesional, tetapi itulah yang terjadi disamping mengurus anak dan suami, juga bekerja sebagai guru dengan berbagai macam kewajiban pokok di sekolah, sikap dan sifat dari anggota TIM pun terbentuk perlahan lahan sehingga mereka tahu dan paham menghadapi sesama temannya sendiri, tidak jarang mereka mengalami kekalahan demi kekalahan ketika menghadapi TIM TIM unggulan namun mereka tidak menyurutkan semangat mereka hingga beberapa waktu pun mereka bisa meraih kemenangan dan itu sangat sangat MEMBAHAGIAKAN mereka, itulah moment dimana yang hanya mereka sendiri bisa merasakannya.

Bagaimanakah sikap kita jika dengan alasan ingin membentuk TIM UNGGULAN mengambil satu dua bahkan tiga dari TIM itu yang cuma beranggotakan enam orang?, Haruskah kita mengesampingkan kebersamaan mereka selama beberapa tahun membentuk sikap, sifat dan tehnik bermain mereka sendiri tanpa ada yang membimbing? Wajarkah mereka bersikeras untuk selalu bersama dalam TIM apapun hasilnya menang atau kalah? Mungkin banyak lagi pertanyaan yang harus kita renungkan sendiri tanpa harus kita men JUDGE mereka tidak mau berbaur dengan yang lain, semata mata ketakutan mereka adalah kalau kemampuan mereka tidak se LEVEL dengan pemain lain yang memang diatas TIM mereka sendiri maka dari itulah suatu KEWAJARAN jika mereka sudah sehati sejiwa didalam TIM mereka sendiri, jika demikian pertanyaan tentulah tertuju kepada diri kita sendiri, Mengapa kita tidak mau membimbing atau melatih TIM itu jika sesungguhnya kita memiliki kemampuan sebagai pelatih, tanpa harus memisahkan mereka yang sudah sehati sejiwa, senasib sepenangungan, yang tertawa bersama jika kalah dan BAHAGIA jika menang karena sesungguhnya mereka hanyalah bermain VB bukan untuk suatu KARIER tetapi semata mata TEKAD untuk menjadi BISA

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post