“Terenyuh, pilu,airmata” rasanya tak pernah habis dari jiwa dan batin ini, saat beberapa waktu yang lalu Lombok berduka, sekarang Palu_Donggala pun berduka. Siapa yang bertanggung jawab atas dukacita ini, tiada yang menginginkannya. Atau perlukah kita memaki, menghujat yang bernama “BENCANA ALAM”. Yang ada mungkin giliran kita yang akan di libasnya. Yah, “BENCANA ALAM” mengapakah kau perlakukan kami seperti ini, apakah terlalu tingginya hati kami, hingga kau datang dalam wujud Gempa Bumi, Tsunami dan Tanah Longsor, tanpa sedikitpun kau beritahu kedatanganmu.

Sekarang saudara kami berduka, dukanya lebih dalam dari apa yang kami rasakan, jiwa raga merekapun bagai disayat sembilu, perihhhhhh. Kami disini hanya mampu bergumam lirih “Kasihan mereka”. Sekarang saatnya untuk beraksi bagi satu hati, ya, gudep 10184-10185, di bawah Pembina ibu Nurul Eva Widyastatik, SE (si manis dari demak.red), bersama sangga syailendra dan nawangwulan yang merupakan jari jari manis program kesiswaan SMAN-1 Danau Sembuluh, terjun ke setiap unit kerja di wilayah Desa Sembuluh, dan juga perusahaan perkebunan mengajak semua pelajar, masyarakat dan juga karyawan karyawati untuk mendonasikan sebagian rezeki mereka untuk suadara saudara yang terdampak bencana alam di Palu dan Donggala.

Aksi spontanitas ini, adalah gagasan dari scout Syailendra-Nawangwulan. Dengan di dampingi oleh pembinanya, mereka mengumpulkan pundi pundi kepedulian dari semua orang. Berapapun hasil yang di peroleh, ini adalah bentuk dari solidaritas mereka yang perduli dan tulus berbagi, mulai dari taman kanak kanak, sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas serta para karyawan karyawati PT. Salonok Ladang Mas. Dari kepedulian ini nantinya akan di serahkan oleh scout (Pramuka.red) SMAN-1 Danau Sembuluh, melalui rekening yang dapat di percaya sebagai penyalur bantuan. Kita semua menyakini, kalau duka yang diderita akibat bencana alam di daerah lain, adalah keprihatinan bagi semua masyarakat Nusantara.

Semoga “Bencana Alam” yang datang dan membuat kita semua berduka, membangkitkan rasa kepedulian kita semua, untuk saling berbagi, mengurangi beban derita saudara saudara yang tertimpa bencana. Semoga satu hati yang kita berikan, dapat berangsur angsur menyembuhkan dan kemudian membangkitkan kembali semangat saudara saudara kita di Palu dan Donggala. Hingga menjadi masyarakat dan kota yang lebih baik dan maju