Senin, 17 September 2018, gegap gempita acara pembukaan O2SN Tingkat Nasional di Sportarium UMY, yang di mulai dari pukul 08.00 dihadiri oleh 1.900 atlet dari 34 Propinsi di Indonesia, yang terdiri dari atlit SLB, SD, SMP, SMA dan SMK. Daerah Istimewa Yogjakarta yang ditunjuk sebagai Propinsi penyelenggara ivent O2SN tingkat Nasional ini, melalui panitia bekerja maksimal untuk menyukseskan kegiatan yang luar biasa ini, dalam acara pembukaan dapat dilihat upaya maksimal panitia yang mengatur para atlit sehingga nampak tertib dan teratur, mulai dari keberangkatan di tiap hotel yang menjadi tempat penampungan atlit.

Acara yang diawali dengan suguhan drama teaterical seni beladiri pencak silat, yang merupakan bagian dari lahirnya pencak silat di Nusantara, cukup memukau para atlit yang menyaksikan drama tersebut, beberapa gerak silat yang sangat apik, diperagakan dengan sangat baik oleh para pelakon drama itu. Seni Bela diri pencak silat, yang di banggakan oleh Indonesia karena beberapa waktu yang lalu mendulang medali emas yang banyak, pada perhelatan Asian Games, hingga cabor ini mampu meningkatkan popularitas budaya Nusantara

O2SN ke 11, sejak dimulainya dari tahun 2008, mengalami perkembangan dari waktu kewaktu, mulai dari jenis cabor hingga jumlah partisipannya, dan pada kali ini secara keseluruhan partisipan dalam ivent O2SN 2018 mulai dari kepanitiaan, atlit, pelatih, official dan wasit totalnya kurang lebih 4.000 ribuan orang yang terlibat, sungguh luar biasa geliat O2SN di Jogjakarta ini. Dan kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan.

Harapan kedepan yang diimpikan dari kegiatan O2SN 2018 kalj ini, dapat mencetak generasi yang dapat diandalkan untuk menjadi atlet atlet Nasional yang dapat mengharumkan Indonesia pada lomba pelajar di tingkat Internasional. Semua atlit dari 34 Propinsi yang telah diutus untuk mengikuti olympiade ini menginginkan hasil yang terbaik, juara satu di tingkat Propinsi belum tentu akan menjadi juara satu ditingkat Nasional, sebab hanya yang terbaiklah yang akan menjadi pemenangnya. Walaupun demikian, semua atlit yang telah tiba di Jogjakarta, adalah atlit atlit yang telah merasakan juara satu di tingkat Propinsi, sekarang saatnya untuk menjadi juara satu di tingkat Nasional.

"Siapa kitaaaaaa?".

"In..do..ne..siaaaaa!!!"