SILVIA GAIATRY

SILVIA GAIATRY lahir di Dumai 14 Desember 1971.anak pertama dari pasangan H.A.Bakar.Djas dan Hj.Nurazimah.bersekolah di SDN 012 Pekanbaru,SMPN 1 Pekanbaru, SPGN...

Selengkapnya
Navigasi Web
PRAMUKA ( tantangan Gurusiana hari ke 29 )

PRAMUKA ( tantangan Gurusiana hari ke 29 )

Entah kenapa makin hari kegiatan Pramuka semakin tidak masuk akal di logika manusia normal semakin irasional.Ada disuruh mandi di parit sama kakak pembina nya,ada yang disuruh makan di tanah kotor,ada yang disuruh makan makanan dan minuman menjijikan dan hal hal memalukan lainnya yang tidak heran kenapa orang-orang menyebut Pramuka sekarang ini sebagai fix simulator.

Mereka sudah lupa tujuan Pramuka itu sendiri yang tertulis jelas di pasal 4 undang-undang republik Indonesia nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan Pramuka yaitu agar membentuk para anak didik Pramuka supaya punya kepribadian yang beriman,bertakwa ,berakhlak mulia,berjiwa patriotik,menjadi seorang yang divergen,mentaati hukum,disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan punya kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun NKRI ,mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup dimana tidak ada satupun tujuan itu terpenuhi bila anak didiknya hanya disuruh berendam macam ikan lele di lumpur makan di tanah yang kotor dan berdebu juga penuh bakteri dan disiksa sampai menangis macam calon militer dengan alasan melatih mental.

Padahal dulu sebagai anak Pramuka saya ingat betul bahwa kegiatan-kegiatannya hanya berupa latihan baris berbaris,memecahkan kode,tepuk tangan sambil menyanyikan yel-yel penyemangat dan kemping di hutan sembari diajarkan bagaimana caranya survive di alam liar.Bukan berenang seperti duyung di parit,berendam di lumpur sampai muka merah penuh lumpur dan mirip orang dungu,makan sampah dan hal-hal konyol lainnya yang membuat Pramuka sekarang menjadi bahan lawakan.

Saya sedang tidak bereknosentris bahwa Pramuka di zaman saya lebih baik,lebih manusiawi dan lebih bermartabat dibanding Pramuka zaman sekarang.Saya hanya bicara faktual bahwa memang Pramuka di zaman sekarang sama dengan pembodohan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post