Pribumi Indonesia itu yang mana ya?

Hari ini, obrolan kami sambil sarapan pagi semeja dengan beberapa teman guru adalah sebenarnya yang dimaksud pribumi itu siapa ya ? pertanyaanku membuka percakapan pagi ini.

Pertanyaan itu muncul saat, seorang guru Ir tiba-tiba menyebut temanku guru Dj ada keturunan Cina nya. Spontan kami tertawa karena wajah teman kami itu hanya mata yang sipit sedikit, lainnya ya wajah umum sebagai orang kita (Indonesia pada umumnya).

Lalu aku pun menanyakan langsung ke Pak Ir, jadi sebenarnya asal kita orang Indonesia darimana ? beliau pun menjawab dari Mongolia.

Aku pun coba menggogling tentang asal usul manusia Indonesia.

ini hasilnya :

Studi genetik yang dilakukan oleh konsorsium HUGO-Pan Asia memperlihatkan, semua populasi Asia Timur maupun Asia Tenggara berasal dari gelombang pertama migrasi Out of Africa. Migrasi ini menyusuri jalur selatan sekira 40.000-60.000 tahun lalu. Sementara itu, berdasarkan model Out of Taiwan, penyebaran penutur Bahasa Austronesia terjadi sekira 5.000-7.000 tahun lalu.

Ada empat jenis gelombang migrasi (silahkan baca artikel dari sumber dibawah ini)

Lalu bagimana menjelaskan adanya perbedaan fisik, seperti kulit misalnya? Dia menjelaskan, dalam pengembaraan para nenek moyang hingga ke Nusantara, mereka banyak menemui kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Lingkungan, seperti hutan, padang pasir yang kering, pinggir pantai yang bersuhu tinggi dan berkadar garam tinggi, sinar ultraviolet, dapat menciptakan variasi DNA

Menurut Herawati, melalui penelitian genetika, kita mengetahui migrasi manusia sampai ke Nusantara yang menjadi nenek moyang orang Indonesia. Agaknya tak mungkin melabeli kelompok tertentu sebagai manusia asli Indonesia. Sebab, tak ada pemilik gen murni di Nusantara. “Manusia Indonesia adalah campuran beragam genetika, yang pada awalnya berasal dari Afrika,” tegas Herawati.

(sumber : https://historia.id/kuno/articles/manusia-indonesia-adalah-campuran-beragam-genetika-6mmWr)

Jadi, intinya kita manusia Indonesia sudah beragam percampuran genetik. maka ada wajah manusia Indonesia ke Cina-an, atau ke arab-an, atau ke india-an, atau ke negroa-an, atau ke bUle-an.

menurut pak Ir, jadi kita jangan membenci suatu etnis, karena toh dasarnya kita ini minimal memiliki sedikit dari unsur-unsur etnis tersebut.

nah bagaimana menurut teman-teman ?