PANTUN SILVIANTI
PANTUN SILVIANTI
MTsN 4 Liko nama madrasahku
Halamannya luas pekarangannya asri
Marilah teman cintai buku
Pengetahuan luas tiada terperi
Hewan gurita sangatlah unik
Kaki terletak di kepala
Membaca berita sangatlah asyik
Dunia serasa dalam kepala
Jika kamu ke koperasi
Jangan lupa membeli mangga
Siswa hebat banyak inovasi
Guru senang orang tua bangga
Indah alamnya Lembah Gumanti
Segala yang tumbuh membawa berkah
Allah ridho surga menanti
Amanah terjaga ibadah bertambah
Benih lada ditanam sejajar
Ditanam selagi masih pagi
Selagi muda rajinlah belajar
Kelak renta dirimu tak merugi
Taman kelas beri berpagar
Terjaga bunga dari bahaya
Jangan malas ketika belajar
Supaya cerdas kelak berjaya
Ladang landai tanami gaharu
Kalau roboh beri penopang
Orang pandai jadikan guru
Orang bodoh jadikan pengalaman
Sering berwudhuk wajah berseri
Pahala dapat raga pun sehat
Pelihara adab ilmu terpatri
Sukses dunia selamat di akhirat
Rimbun daunya kayu gaharu
Tempat bercanda burung kenari
Cintai ilmu hormati guru
Supaya berkah ilmu dipelajari
Jalan-jalan ke Kota Blitar
Jangan lupa membeli kaca
Jika ananda ingin pintar
Jangan malas untuk membaca
PROFIL PENULIS
Silvianti adalah penulis kelahiran Halaban, 13 Juni 1980. Penulis yang berlatar belakang pendidikan Sastra Indonesia Universitas Andalas ini sehari-hari mengabdi di MTsN 4 Lima Puluh Kota dan MTsS Halaban Kab. Lima Puluh Kota. Beliau sejak kecil sampai sekarang sangat menyukai membaca dan mengisi TTS, sampai rela tidak jajan demi membeli buku yang diimpikan. Samasa kuliah, esai dan puisinya pernah beberapa kali dimuat di Koran Haluan dan Singgalang.
Semenjak mengajar di madrasah, prestasi beliau adalah Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Tk. Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2013, Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2014 dan 2015, Juara 2 Lomba Penulisan Sejarah Kemenag Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015, Juara 1 Lomba PTK Tk. Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2017. Artikelnya pernah dua kali dimuat di Jurnal PAB Sumatera Barat yaitu tahun 2014 dan 2015. Debut bukunya dimulai dengan sebuah Antologi Pantun Nasihat 1000 Guru Asean, yang digagas oleh Pimpinan Rumah Seni ASNUR, Asrizal Nur. Tahun 2021, beliau ingin mengasah keseriusannya dalam dunia kepenulisan dengan menjadi anggota aktif FLP Sumbar.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar