Zina mata adalah melihat hal-hal yang tidak baik.

Maka ketika ada hal-hal tidak baik yang kamu lihat, pergilah.

Menulislah.

Tulislah indahnya hamparan karunia Allah. Subhanallah ...

Zina telinga adalah mendengar.

Maka ketika ada bisik-bisik tak baik yang kau dengar, istighfarlah, menjauhlah.

Lalu menulislah.

Tulislah fadhilah Al Quranul Karim yang senantiasa kau dengar senandungnya di mushola kampungmu!

Tulislah untaian hikmah yang terkandung dalam hafalan-hafalan hadismu

Tulislah hikmah kisah para sahabat Habibullah, kisah para tabik tabi’in yang kau baca, tulislah!

Zina mulut adalah berbicara hal-hal yang tidak baik.

Maka ketika kau terpancing melontarkan yang tidak baik, istighfarlah, lalu diam, dan menulislah.

Tulislah nasihat-nasihat para ulama yang senantiasa digaungkan!

Tulislah tausiah-tausiah yang belum sempat terucap akibat lalaimu!

Tulislah petuah-petuah yang tercekat di kerongkonganmu!

Zina hati adalah memendam rasa pada yang bukan hak mu!

Bermunajatlah pada-Nya, mohonlah ampunan-Nya, palingkanlah hatimu dari hatinya yang tak halal bagimu, lalu menulislah!

Tulislah dambamu pada-Nya!

Tulislah agungnya cintamu pada-Nya!

Tulislah rindumu pada-Nya!

Tulislah pinta tobatmu pada-Nya!

Tulislah nama-Nya di kalbumu

Tulislah keagungan nama-Nya di hati anak-anakmu!

Tulislah jeritan rasamu yang belum sempat kau rangkai dalam doa-doa panjangmu

Tulislah!