Al Kautsar kata yang singkat yang sarat dengan makna , Al Kautsar menurut ahli tafsir berarti “ nikmat yang banyak “. Nikmat yang berlimpah, pahala kebaikan yang banyak.Hal ini mengganbarkan tentang banyaknya nikmat yang dianugrahkaan Allah kepada Rasulullah SAW dan umat Islam. Al Kautsar juga berarti telaga disurga disebut juga telaga Rasulullah SAW.tempat singgah Nabi Muhammad SAW dan orang orang muslim, untuk berhenti sejenak dan minum di telaga Al Kautsar yang akan menuju surga. Dalam satu riwayat dinukilkan bahwa gelas di telaga Alkautsar sebanyak bintang di langit. Orang yang meminum air dari telahga Al Kautsar tidak akan merasa haus unruk selamanya. Banyak pendapat tentang makna Al Kautsar seperti dikemukakan para ahli berikut:

Menurut Al Hasan Al Bashri Al Kautsar berarti : ilmu dan Al Quran.

Menurut Ikrimah Al Kautsar artinya Nubuwwah ( Knabian).

Menurut Abu Bakar bin I’yasy artinya: begitu banyak pengikut dan umat.

Dari deretan nikmat yang banyak diatas dapat dipahami dalam bentuk fisik, berupa harta benda, materi , Kekayaan yang banyak. Segala khazanah dan kekayaan yang diinginkan manusia dan cendrung untuk memilikinya sebagai fasilitas kehidupan, kesenangan dan kebahagiaan hidup. Dalam wujud nyata dijadikan indah dalam pandangan manusia, berupa emas perak,kuda pilihan , sawah ladang, anak anak yang menjadi kebanggaan orang tua. Bahkan bermegah megah dengan harta kekayaan , mengumpul ngumpul dan menghitungnya, menggenggamnya. Bisa dalam wujud rumah, gedung , hotel berbintang, istana, kendaraan mewah. Terlena dengan harta kekayaan dunia, sehingga tanpa disadari kematian datang menjemput.

Secara psikologis, manusia menginginkan kesehatan , ketenangan dan kedamaian hidup, bagaimana kebutuhan ruhaniyahnya dapat terpenuhi secara sempurna. Lahan ini hanya dapat diisi dengan bimbingan rohani , melalui tuntunan Agama, Ibadah , melaksanakan amal kebaikan dan peduli terhadap sesama. Dalam ajaran Islam nikmat pemberian Allah yang berlimpah harus dapat dinikmati dan disyukuri .Salah saru cara mensyukuri nikmat pemberian Allah dengan mendirikan dan menegakkan shalat dengan ikhlas untukmmengharap keridhaan Allh. Menjalin hubungan baik dengan Allah, dalam ranagka takarrtub ilaLlah sebagai wujud kepatuhan , ketundukan dan ketaqwaan kepada Allah.

Diantara nikmat yang banayak dimanfaatkan untuk Ibadah kepada Allah dan kemanusiaan, Melaksanakan Ibadah qurban, sebagai syariat dari Nabi Ibrahim sampai kepada Nabi Muhaammad SAW dan menjadi Ibadah bagi Umat Islam sampai saat ini. Ibadah Qurban bukan hanya mendekatkan diri kepada Allah, mengagungkan agama Allah dalam menjalin nilai nilai kemanusiaan menyantuni fakir miskin. Berbagi nikmat kepada sesama manusia, terutama kepada saudara sesama muslim yang sangat membutuhkan. Mewujudkan rasa peduli terhadap sesama, dengan berkontribusi dalam bentuk harta maupun nilai nilai kebaikan. Dengaan cara ini dapat membuktikan syukut nikmat terhadap Allah dan kepada sesama manusia.