Dalam pelaksanaan rangkaian Ibadah, jika diibaratkan dalam anggota tubuh manusia, maka doa ibarat otak dari Ibadah. Doa ibarat motor penggerak dalam merencakan, melaksanakan dan mengevaluasi.pekerjaan / Ibadah.

Dapat ditegaskan jika otak tidak berfungsi dalam tubuh ,maka lumpuhlah aktifitas manusia. Demikian juga pengaruh Ibadah dalam kehidupan, kalau Ibadah sebagai e motorik penggerak terhenti, maka kehidupan manusia akan hampa. Boleh dikatakan orang yang tidak beribadah, tidak akan menegenal Tuhannya, manusia lain dan alam sekitarnya.

Diantar hikmah berdoa

1. manusia semakin dekat dengan Allah,

Doa bertujuan berzikir, mengingat Allah, dengan berdoa, meminta dan mendekatkan diri pada Allah, karena Allah maha dekat ,bahkan lebih dekat dari urat leher manusia sendiri. Allah memerintahkan manusia untuk senantiasa mengingatNya dalam kondisi apapun,dimanpun, manusia dituntut mengingat Allah, memperbanyak zikir kepada Allah. Ajaran Islam mrnganjurkan kepada orang beriman agar senantiasa berzikir dan memperbanyak zikir. Sehingga hubungan manusia dengan Allah berjalan dengan harmonis. Dengan berzikir kedekatan orang beriman terhadap Tuhannya semakin dekat. Dengan mengingat Allah hati orang beriman dan terobati menjadi lebih tenang dan tentram.

Orang beroa dengan penuh kerendahan hati, kehusukan dan keikhlasan dan dilaksanakan secaara terus menerus akan di ijabah oleh Allah.sebagainmana dijelaskan dalam FirmanNya: Qs Al Al “A’raf ayat 55.

اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ

Artinya Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut.

Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

Ayat ini menjelaskan perintah berdoa kepada Allah, dengan spenuh hati,penuh

Kehusukan, dilaksanakan dengan merendahlan hati/ diri dihadapan Allah,doa

yang dipanjarkan dari hati yang paling dalam dengan suara lirih dan lembut,

Berdoa dengan memperhatikan syarat dan ketentuan yang digaris kan Al Quran

dan Hadis bukan secara sembarangan, suara lantang dan keras,karena Allah tidak

menyulai orang yang berbuat dengan melampaui batas.

2. doa dapat menolak Qadar/Takdir..

Dahsyatnya kekuatan doa dapat menolak bencana , musibah dan tadir Allah. Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali dengan doa.Doa memiliki kekuaatan luar biasa dalam kehidupa. Sesuatu yang tidak mungkin dicapai di mata manusia, akan menjadi mungkin dicapai dengan kekuatan doa atas kehendak Allah.

3. Doa dapat dijadikan pengobaatan /psikoterapi .

Doa dapat dijadikan untuk menciptakan kesehatan mental dan mendorong semangat hidup, memupuk rasa optimis dan menjauhkan sikap pisimis atau putus asa.. Doa merupakan penyembuhan bagi stress, pencegahan terhadap gangguan jiwa peningkatan semangat hidup.. menurut Dr.syamsidar S.Ag.M.Sos.IUIN Alauddin Makasar mengatakan bahwa doa mempunyai fungsi kuratif, preventif dan konstruktif bagi kesehatan mental. ( pendapat Dr.Syamsidar , S.Ag M.SoS.I.).

Fungsi kuratif atau korektif , membantu individu memecahkan atau menanggulangi

masalah yang sedang dihadapi. Prefentif maksudnya upaya untuk mengantisipasi berbagai

masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya. Konstruktif

kegiatan yang bersifat terencana dan berkesinambungan.