Dra.ARMANUSAH M.M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Tanggal 29 Juni 2022 . Bertawasul dengan amal shaleh.

Kisah pengembaraan orang terdahulu ketika bepergian dalam sebuah perjalanan, mereka melewati sebuah pegunungan, dalam perjalanan ditimpa hujan deras, lalu mereka berteduh kedalam Gua, .tiba tiba batu beasr jatuh menutup pintu Gua, sehingga mereka terjebak di dalamnya. Melihat batu yang sangat besar, tenaga mereka tidak mungkin dapat mengangkatnya dari pintu Gua, Mereka terkepung di dalam Gua, tidak berdaya mencari jalan keluar.. Lalu mereka berkata tidak ada yang dapat menyelamatkan dari batu besar ini, kecuali dengan berdoa kepada Allah .

Salah seorang dari mereka memanjatkan doa “ Ya Allah aku memiliki dua orang tua yang sudah lanjut usia. Aku tidak pernah memberi susu kepada anak dan istriku, sebelum memberikan kepada mereka berdua.”. Satu hari saya pergi untuk suatu keperluan, ,saat aku pulang mereka sudah tidur. Saya segera memerahkan susu, namun mereka masih tertidur. Saya tidak akan memberikan susu kepada keluarga dan budakku sebelum kedua orang tuaku meminumnya. Saya memegang gelas yang berisi susu sambil menunggu mereka bangun hingga fajar tiba.

Lalu dengan amal baik kepada kedua orang tuanya ia berdoa “ Ya Allah jika perbuatan baik ini ikhlas mengharap ridhamu, maka hilangkanlah kesulitan atas batu yang menutup dihadapan kami. Batu besar itu tiba tiba bergeser sedikit, tapi belum bisa dilalui untuk keluar dari Gua.

Orang yang kedua juga berdoa ‘ Ya Allah aku punya sepupu perempuan yang dahulu sangat kucintai, aku berharap ia menjadi kekasihku, namun ia menolak cintaku. Setelah berlalu bebrapa tahun ia mendatangiku karena sedang butuh uang , lalu akupun memberi 120 dinar dengan syarat ia harus mau tidur denganku ( berzina ), ternyata ia mau memenuhi syatar tersebut., Ketika aku akan menyetubuhinya wanita iru berucap “ Tidak halal bagimu membuka cincin kecuali dengan cara yang hala ( dengan akad nikah ). Kata kata itu tib tiba membuaatku sadar, aku urungkan hasratku untuk berbuat maksiat. Aku pergi meninggalkannya, dengan kepingan emas yang kuberikan kepadanya..Dengan mengucapkan amalan baik yang ia lakukan lalu berdoa kepada Allah.

“ Ya Allah Jika perbuatan itu aku kerjakan karena ikhlas menghaarap ridhamu, maka hilangkanlah kesulitan, batu besar yang ada dihadapan kami”. Baru besar itu membuka, namun celahnya belum dapat bagi mereka untuk keluar dari Gua itu.

Orang yang ketigapun berdoa ” Ya Allah dulu aku punya beberapa pegawai, gaji ku berikan kepada mereka, namun ada salah seorang yang berhenti bekerja dan tidak mengambil upahnya. Gaji itu aku kembangkan hingga menghasilkan banyak harta. Setelah berselang waktu ia menemuiku dn menagih gajinya. Wahai hamba Allah aku ingin mengambil gajiku yang belum diambil dulu. Aku menjawab ” semua yang kau lihat ini unta, sapi, kambing dan budak adalah gaji yang belum kamu ambil “. Wahai hamba Allah jangan bercanda denganku, aku menjawab, aku tiadak bercanda. Semua harta kuserahkan kepada pegawai itu tanpa tersisa sedikitpun. Lalu ia berdoa

” Ya Allah kalau perbuatan itu benar kukerjakan karena ikhlas mengharap ridhomu, hilangkanlah kesulitan, berupa batu besar yang ada dihadapan kami. Akhirnya pintu Gua terbuka sehingga mereka dapat keluar. Betapa dahsyatnya pertolongan yang diberikan Allah dengan kekuatan doa. Dapat menembus kesulitan emasan mereka dan dapat membuka pintu Gua Demikian hal yang mudah bagi Allah dan tiada jalan yang sulit jika Allah berkenan menolong hambaNya.

Tingginya kedudukan ikhlas dalam berdoa, menjadilkan amalan penuh

berkah. Amalan yang dilaksanakan dengan ikhlas dapat membuahkan kemudahan,

terhindar dari kesulitan dan dapat menyelamatkan seseorang dari mara bahaya.

Seperti kisah tiga orang yang terjebak dalam Gua, yang selamat karena daksyatnya

kekuatan doa, bertawasul dengan amal shalehnya.. Mari kita mengambil ibrah dari

kisah tiga pengembara.

Sumber Hadis Rasulullah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post