Saat tentara kecil Alloh dikirim untuk mengingatkan, kita baru tersadar dan berbondong- bondong mengingat dan melaksanakan syariat yang telah Alloh perintahkan. Selama ini kita sibuk dengan rutinitas kita bersama kolega, atau rekan dalam hal apapun sehingga kita melanggar batasan yang diperintahkan Agama. Wanita sibuk dengan kariernya di luar rumah sehingga menelantarkan anak dan suami, pergi pagi buta dan kembali larut malam sehingga putus komunikasi dengan keluarga khusunya anak-anak mereka karna saat dia berangkat anaknya masih terlelap tidur dan saat dia kembali pulang anak-anaknya sudah juga terlelap tidur. Hubungan suami istri semakin jauh kata harmonis karena komunikasi yang tertutup dengan kesibukan masing-masing. Laki-laki dan wanita bukan muhrim secara bebas berjabat tangan tanpa batas yang sudah jelas dilarang Agama, sering kita tidak bisa menjaga wudhu karna harus menerima atau memberi selamat dengan berjabat tangan dengan lawan jenis atau hanya sekedar penghormatan terhadap tamu, rekan kerja, customer atau rekan bisnis. Wanita bebas membuka auratnya bukan hanya hijabnya saja tapi sampai bagian yang tak harusnya terlihat khayalak ramai. Saat Alloh mengirimkan CORONA ditengah kehidupan kita yang serba jauh dari Alloh, menyadarkan kita betapa kita telah melanggar yang dilarang ALLOH. Mulai senin sekolah diliburkan, beberapa kantor dan Universitas sudah menerapkan kerja dan belajar jarak jauh dengan daring secara online sehingga banyak waktu kita bersama keluarga, berinteraksi dengan anak-anaķ mereka yang selama ini jarang terjadi, membatasi kontak langsung di tempat keramaian dan interkasi dengan lawan jenis bukan muhrim terbatas, sehingga kita sudah mengikuti perintah Alloh untuk tetap menjaga wudhu kita, memelihara tubuh kita yang selama ini memberontak karena tak henti kita paksa untuk bekerja, lebih banyak waktu kita untuk beribadah di rumah secara khusu, meski kita tak boleh berhenti mencari nafkah untuk keluarga kita. Ada Hikmah dibalik wabah CORONA ini, kita jadi lebih rendah hati ternyata meskipun sangat mikro ,CORONA telah mampu mengingatkan dan menegur kita jika selama ini rutinitas yang kita lakukan sudah semakin jauh dari ALLOH yang menciptakan kita. La haula wala kuata illabilahil aliul adzim. Semoga Alloh melindungi kita dan keluarga kita dari wabah ini, dan kita tetap bersyukur masih ada makhluk Alloh yang telah mengingatkan kita. Jaga wudhumu, jaga kebersihan diri dan lingkunganmu, jaga adabmu dan jaga keimananmu dan lebih dìsiplin dalam segala hal. Jakarta, 14 Maret 2020. (20.40 wib)