Dipinang Duka
Ketika maut telah datang meminang, menggiring ingatan yang ditinggalkan tentang masa silam
Nafas berhenti diperhentiannya,
Jasad membujur dipembaringan,
Di sana,
Duka terlukis mengikis sebuah kenangan.
Kematian?
Ini tentang kematian,
Lembaran kain kafan seolah mengucap selamat datang.
Gerak yang telah berbatas luangan panjang dan lebar.
Oh kematian?
Ketampanan tak lebih berarti dari amalan.
Selendang tahta tak lebih berarti dari halnya doa
**
Ketika maut telah datang meminang.
Derap langkah tak bisa menghalang.
Duka menyapa, merengut jalan pergi
Dan dari sudut mata yang tertinggal telah basah dengan kenangan.
Dari kendi ingatan menarikan sebuah harapan.
Kematian!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mari Siapkan doa. Salam.
Bismillah