Belajar asyik dan menyenangkan adalah salah satu harapan agar anak didik bisa antusias berekspresi suka-suka. Suka-suka di sini maksudnya tak lain agar mereka bebas melakukan sesuatu yang sudah kita siapkan. Di sini apapun dan bagaimanapun hasil dari kegiatan tersebut sudah merupakan hasil yang kita harapkan. Sebagaimana ketika kita menyuguhkan kertas dan cat juga kertas berpola gambar bentuk buah, lem dan potongan-potongan kertas warna warni. Maka di sanalah keunikan-keunikan itu bisa dilihat.

Menjadi bagian yang teristimewa tentu saja bisa mengambil banyak pelajaran. Banyak hal yang bisa kita pelajari dan kita mengerti di sini. Ya, dari anak didik yang berlatar belakang anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka sangat luar biasa, banyak dari mereka yang mengajarkan kita bagaimana harus selalu sabar setiap saat, harus telaten dan harus banyak mengerti tentangnya.

Nah, kembali lagi pada belajar. Belajar tidak hanya terfokus pada akademik semata. Belajar asyik dan menyenangkan itu bisa terwujud dari adanya keterampilan-keterampilan yang ada. Seperti halnya kolase kertas warna dan fingger painting. Bermain banyak warna melatih bersabar, karena harus dengan telaten menempelkan satu persatu kertas warna warni itu. Selain mengajarkan kesabaran dan ketelatenan. Kolase kertas warna juga dapat menambah pengetahuan anak dalam mengetahui banyak macam warna. Kemudian untuk fingger painting memberikan wadah bagi anak untuk mengekspresikan keinginannya dalam mencorat-coret kertas berpola miliknya dengan suka-suka. Ada yang dengan sabar dan telaten menempelkan ujung jari jempolnya dengan cat kemudian ditenpelkan ke kertas dan dilakukan secara berulang-ulang. Ada pula yang ujung jarinya secara bergantian di tempelkan ke cat dan mengusap kertasnya. Dan hasilnya sangat lah unik, dan tak cukup pada itu saja. Kreatifitas tanpa batas yang bisa mereka lakukan juga memberikan keceriaan tersendiri bagi mereka juga para pendidiknya.