Febria Zela Syabilla, M.Pd

Guru SMAS MANARUL QUR'AN PACIRAN || Ketika Kaki Harus Terus Melangkah || ...

Selengkapnya
Navigasi Web
The Power Of Story  Telling
Membaca buku cerita

The Power Of Story Telling

Bercerita atau mendongeng merupakan hal yang tidak lepas dari anak-anak. Ingat mendongeng pastilah ingat anak-anak. Kegiatan mendongeng atau bercerita yang dilakukan orang tua kepada putra-putrinya, dongeng seorang guru kepada anak didiknya, bahkan ketika seorang anak mampu bercerita kepada temannya adalah suatu hal yang harus dibiasakan. Karena dalam mendongeng atau bercerita ada suatu pesan yang bisa disampaikan dan bisa dimengerti oleh anak atau anak didik.

Berbicara mendongeng atau bercerita, penulis akan berbicara tentang perpustakaan sederhana di lembaga sekolahan dimana tempat penulis mengajar. Sebagai pendidik, penulis juga sebagai kepala perpustakaan. Penulis paham betul siapa saja anak didik yang sangat gemar berkunjung di perpustakaan. Penulis paham betul siapa yang tanpa ijin mengambil buku di perpustakaan.

---

Perpustakaan sederhana berada di pojok kantor dan buku-buku selalu tertata rapi di sana. Anak didik kami dari salah satu siswa kelas tiga sangat suka sekali dengan buku perpustakaan. Pada jam istirahat ia menyodorkan buku yang di ambilnya. Setelah diterima kemudian beberapa temannya pun ikut serta menantikan gurunya untuk membacakan buku cerita tersebut.

Duduklah mereka bebarengan, ada yang berebut tempat duduk, ada pula yang ingin lebih dekat dengan gurunya.

Sekali lagi, anak didik kami merupakan anak ABK atau Anak Berkebutuhan Khusus dengan kekhususan yang berbeda-beda. Nah disaat mereka mendengarkan, dua sampai tiga anak didik yang mendengarkan tidak hanya mendengarkan saja. Mengapa demikian? Karena pada saat buku dibacakan banyak sekali respon yang terlihat. Baik dari pertanyaan-pertanyaan kecil maupun jawaban ketika penulis memberikan pertanyaan.

Perlu kita pahami bahwa ketika seorang anak mampu mengungkapkan sebuah pertanyaan tentang apa yang telah didengar maupun dilihatnya dari sebuah buku cerita. Maka disini sudah dapat kita rasakan bahwa sebenarnya adanya kekuatan dalam kegiatan mendongeng. Baik dari segi perhatian anak dan keinginan tahun-an seorang anak. Adanya pertanyaan-pertanyaan yang kian muncul setelah kegiatan mendongeng menandakan bahwa cerita tersebut membangunkan imajinasinya. Selain itu ketika mereka membawa buku ceritanya, pun dengan bebas dan penuh ekspresi mereka mendongengkan kepada temannya.

---Semoga masih bisa menjadi pendongeng yang dirindukan anak didik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah...luar biasa Bunda. Baarokallah....

10 Feb
Balas

Iyaa bundaaa. . . Salam kenal bunda. . .

16 Feb
Balas



search

New Post