Waduuuuh... tahu tahu sudah pkl. 22.56 WIB nech! Berpacu dengan waktu supaya tidak kelewat tantangan menulis Gurusiana ini. Sayang kalau terlambat, sudah 9 hari saya ikuti. Jangan sampai mengulang hari ke-1 lagi. Tidak boleh!!! Sejak tadi siang sebenarnya sudah ingin menulis, tetapi selalu terganggu dengan segala aktifitas yang tidak bisa ditunda. Seharian ini kegiatan saya cukup padat merayap, selain kegiatan mengajar seperti biasanya juga melaksanakan supervisi guru Fisika. Sepulang dari sekolah baru saja akan mencicipi makan siang yang telat, tiba-tiba anak bungsu chat WhatsApp, "Bu, tolong jemput karena di sekolah hujan deras!" Biasanya dia pulang dengan ojek langganan. Secara refleks saya pun menyegerakan suapan makanannya agar tidak terlambat jemput anakku di sekolah yang jarak tempuh -/+ 10km dari restaurant tempat saya makan siang tadi. Untung aja tidak keselek... hehehe Daerah Cibubur, Bekasi ini terkenal dengan kemacetannya tak kenal waktu. Walaupun perjalanan jarak tempuhnya dekat, terkadang waktu tempuhnya sulit terprediksi. Google maps lah andalannya untuk memperkirakan lamanya waktu tempuh. Saya begitu memperhitungkan waktu tempuh karena setelah pulang sekolah anakku harus menuju tempat bimbingan belajarnya melanjutkan belajar. Anak bungsu saya ini merupakan siswa kelas XII MIPA yang masih membutuhkan tambahan belajar setelah mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolahnya dengan harapan mendapatkan nilai-nilai UNBK atau UTBK terbaiknya. Tak cukup memang pembelajaran di sekolah saja, karena anak-anak yang akan mengikuti seleksi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) membutuhkan strategi pembelajaran yang tidak diperoleh di sekolah, tapi diperoleh di tempat bimbingan belajarnya. Satu setengah jam kemudian anak bungsuku ini sudah meminta dijemput kembali, karena kondisi masih hujan gerimis. Biasanya dia pulang sendiri dengan ojek online. Kegiatan yang padat membuat badan ini terasa sudah tidak karuan. Baru juga melepas lelah di rumah, bel rumah pun berbunyi. Saya pun berkata, "De, tolong bukakan pintu!" "Iya, Bu!" Sahut anak bungsuku. Tak lama kemudian anakku pun bicara lagi, "Buuu, ada tamu dari asuransi!" "Iya, tolong persilakan duduk dulu ya, nak!" Kataku, sambil bangkit dari sofa di ruang TV menuju ke ruang tamu menemui tamu dari asuransi. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, kami mengobrol tentang asuransi ternyata cukup lama. Waktu pun menunjukkan lewat pukul 22.00 WIB. Tamu dari asuransi pun pamit. Teringatlah ada satu kegiatan lagi yang harus saya lakukan tak bisa ditunda. Tantangan Gurusiana hari ke-10....

Tantangan Hari Ke-10

#TantanganGurusiana