tantangan hari ke 3

Hari ini mengikuti seminar pendidikan karakter, lalu saat sesi tanya jawab. MC menyenawarkan kepada peserta jika ada yang ingin ditanyakan kepada narsum. lalu ada satu orang bapak-bapak usia 30+ dengan janggut panjang dan setau saya beliau duduk di barisan guru agama. ketika dia memperkenalkan diri, ucapan pertamanya adalah apresiasi atas ilmu yg di sampaikan narsum, lalu beliau ternyata bukan mengajukan pertanyaan namun lebih kearah "protes" atau lebih kalemnya yakni masukkan. yang jadi bahan beliau adalah, saat adzan ashar berkumandang, narsum tidak mempersilahkan peserta yang berjumlah kurleb 400an iti untuk melaksanakan ibadah sholat ashar. beliau menambahkan, harusnya narsum mengajak semua peserta yang muslim untuk sholat terlebih dahulu. Narsum menjawab dengan permohonan maaf. mashaallah.. sebenarnya dalam kasus ini, menurut pandangan saya yg hanya guru biasa yang sedikit ilmu ini, adalah:

1. Si penanya tadi jelas salah, karena MC menawarkan siapa yang ingin bertanya , bukan menyanggah. sedangkan yang dilakukan beliau tadi adalah sanggahan, intrupsi atau masukkan.

2. Sholat adalah kewajiban seorang muslim, hablum minallah yakni hubungan manusia individu itu sendiri dengan Allah. Memang benar sholat lebih baik dilaksanakan diawal waktu, namun untuk kejadian ini, saat pemateri sudah berada di akhir waktu, dan di sesi tanya jawab, artinya masih ada waktu untuk melaksanakan sholat setelah seminar (karna kuranglebih 20 menit time up). jadi pemateri lebih memilih menyelesaikan kegiatan itu, setelah itu inshaallah bisa melaksanakan kewajiban sholat ashar.  jika si penanya tadi ingin melaksanakan ibadah sholat asharnya, panitia dan pemateri jelas tidak keberatan karena itu adalah hak individu untuk kebebasan dalam beribadah, silahkan beliau meninggalkan ruangan dan bisa kembali lagi setelah sholatnya selesai. Namun jika pemateri mengajak sholat terlebih dahulu, jelas akan memakan lebih banyak waktu dari jadwal yang telah disepakati. 

Wallahu alam bissawab.. semoga melalui tuisan ini, ada yang akan memberikan pencerahan, nama yang utama apakah melanjutkan materi seminar yang tinggal 20 menitan atau melaksanakan sholat ashar tepat waktu. dan jika berkenan di sertai dengan dalil dan hadist, agar faham dan jelas mana yang haq dan mana yang batil.

dan..jauh dari perdebatan dan masalah diatas, yang paling membuat saya sedikit kurang nyaman adalah karakter dari oknum peserta seminar yang notabene adalah para pendidik, namun ketika acara selesai sampah snack berhamburan di kursi dan dibawah kursi bahkan sampai ada plastik air mineral yang tumpah membasahi kursi. kenapa saya tau? karna saya keluar ruangan sampai pemateri dan panitia turun karena kebetulan tempat seminar ini adalah kampus tempat saya menimba ilmu dan jelas saya melihat bagaimana letihnya dua orang sosok yang saya kenal betul itu memunguti sampah yang berhamburan, karena dari awal saya kuliah sampai saya tamat mereka masih bekerja disitu. Cobalah diterapkan pendidika karakter yang kita gema-gemakan itu, paling tidak kita sadar, sampah kita adalah tanggungjawab kita. 

Mohon maaf jika tulisan ini memiliki banyak kekurangan dan isinya sedikit julit.  kepada Allah saya mohon ampun.

salam hormat untuk ketua dan admin Gurusiana dan Media Guru.  wassalamualaikumwarohmatullah wabarokatuh