Reseller adalah sebutan untuk pengecer atau perantara yang membantu menjual suatu barang atau produk yang dimiliki oleh seorang wirausahawan.

Reseller dan wirausahawan saling bersimbiosis mutualisme. Artinya reseller yang belum punya produk sendiri bisa memasarkan produk orang lain tanpa menyimpan stok. Sedangkan wirausahawan itu sendiri dibantu pemasarannya.

Reseller yang saat ini sedang trend adalah sistem on-line. Pemasaran dilakukan melalui bantuan HP Android, melalui aplikasi situs on-line, komunitas media online dan lain-lainnya.

Barang yang dipasarkan oleh reseller bisa menggunakan foto produk dari supplier. Reseller tinggal menyediakan HP, kuota data, dan motivasi untuk berdagang. Harga tinggal ditentukan,misal harga di supllier 100.000, jika ingin mengambil keuntungan 50.000 ditambah ongkos kirim 20.000 maka harga yang dipajang sebesar 170.000. Bila sudah ada konsumen yang memesan, resseler tinggal laporan ke supplier untuk bersegera mengemas dan mengirimkannya.

Sebaiknya memilih supplier terdekat dengan lokasi tempat tinggal untuk memudahkan komunikasi dan komplain bila ada klaim barang.

Reseller tinggal membuka HP nya setiap saat diinginkan untuk mengecek siapa konsumen yang memesan produk.

Sebelumnya seorang resseller harus melihat produk apa yang sedang diminati oleh konsumen. Melihat kompetitor lainnya, bagaimana cara mereka menjual secara on-line.

Seorang pengusaha pemula harus menganalisis SWOT yaitu Kekuatan (strengths ), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Kekuatan apa yang dimiliki dari produk yang dijual,misalkan memiliki kelebihan disegi bentuk walau jenis barang sama. Kelemahan apa yang dimiliki oleh produk yang akan dijual, misal barang tidak diminati oleh semua jenis umur. Peluang, misal walaupun barang yang dijual hanya untuk umur tertentu tapi sangat diminati oleh kelompok pengguna sebagai kebutuhan primer. Ancaman terlalu banyak yang menjual barang dengan produk yang sama maka diperlukan perbaikan kualitas dan diskon harga.

Perdagangan on-line dapat dilakukan bila kita belum cukup modal atau tempat usaha. Mungkin ada kelebihan dan kelemahan dibanding kan dengan berdagang secara langsung toko atau pasar umumnya.