Sinthesia

Guru SMA Negeri 1 Cisarua...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hutang

Hutang

Berhutangkah Anda

Pernahkan anda berhutang? Pertanyaan yang sering terdengar, dengan tidak bermaksud menyinggung orang yang punya hutang, saya akan membahas tentang orang yang berhutang dan yang memberikan pinjaman (menghutangkan).

Hutang itu sendiri merupakan pinjaman bisa barang ataupun uang. Tapi saat ini umumnya adalah pinjaman berupa uang. Saat orang membutuhkan sesuatu melebihi dari penghasilannya maka orang akan berusaha meminjam kepada saudara,teman bahkan tetangga. Memanage keinginan mungkin saat ini bagi sebagian orang akan sulit, ada istilah lebih besar pasak daripada tiang, lebih besar kebutuhan daripada penghasilan.

Apakah orang yang meminjam itu betul-betul membutuhkan karena untuk kepentingan yang urgen?. Entahlah bila dilihat dari segi kebutuhan yang saya lihat pada umumnya orang-orang meminjam karena kebutuhan ekonomi dan keinginan diluar kemampuan atau penghasilannya.Demikian yang saya amati disekitar lingkungan saya berpijak. Diluar lingkungan itu ada orang benar-benar membutuhkan, jangankan untuk membeli baju bahkan buat makan pun tak terpikir kan.

Saat orang kepepet dan hasrat ingin meminjam uang maka akan keluar kata-kata yang manis agar orang mau memberikan pinjaman padanya. Mungkin itulah sifat manusia.

Menurut survei CNN money hanya 43% orang membayar secara penuh pada hutangnya. Orang yang memberikan pinjaman yang istilahnya secara kekeluargaaan tanpa jaminan dan riba patut di acung jempol karena niatnya memberikan bantuan pada orang di saat kesusahan, tanpa tahu apakah uang pinjaman nya itu benar-benar bermanfaat atau tidak.

Lalu bagaimana sikap orang yang memberikan pinjaman pada orang yang meminjam?

Orang yang memberikan pinjaman diantaranya harus siap dengan segala resikonya, kenapa?. Pertama siap dan tidak berharap hutangnya akan dilunasi, kedua harus siap dengan kata ikhlas uang tidak akan kembali utuh (separo dibayar).

Sebetulnya Allah menganjurkan pada orang yang meminjamkan supaya menagih hutang. Tapi karena tidak memungkinkan karena takut terjadi perselisihan biasanya hutang tersebut di ikhlaskan tanpa dilisankan pada orang yang berhutang.

Maka hal yang perlu dilakukan guna mencegah berhutang berlanjut, maka orang yang dihutangi bisa memberikan bantuan tidak dengan uang, misal dengan memberikan pekerjaan dan usaha.Berani mengatakan tidak dengan tujuan agar terhindar dari rasa dongkol atau kesal yang akan menyebabkan dosa bagi kita.(Seperti yang telah di bahas dalam Media Islam Pos ).

Mohon maaf bila ada kesalahan kata, karena hanya Allah yang maha Sempurna.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jadi bolehkah kita meminjamkan uang Bu Sinthesia?

01 May
Balas

Jadi bolehkah kita meminjamkan uang Bu Sinthesia?

01 May
Balas

Jadi bolehkah kita meminjamkan uang Bu Sinthesia?

01 May
Balas

Lihat situasi sama orang nya kali yah, biasanya yang meminjam sekali dikasih suka ketagihan pinjam lagi,i

01 May

Mendingan upayakan jangan suka ngutang ya ...?1

01 May
Balas

siip

02 May

Mendingan upayakan jangan suka ngutang ya ...?1

01 May
Balas



search

New Post