Sinthesia

Guru SMA Negeri 1 Cisarua...

Selengkapnya
Navigasi Web
Proses Naik Golongan

Proses Naik Golongan

Dalam dunia kerja tidak semulus yang kita harapkan, terkadang mulus-mulus saja tanpa rintangan dan ujian, disisi lain muncul kerikil-kerikil ibarat ujian bagi kita. Apa yang aku ceritakan ini hanya sebatas pembelajaran buat kita dan fiksi belaka. Bila ada kesamaan itu hanya kebetulan saja.

Saat di ruang guru terlihat Tuti melihat SK pangkat terakhir miliknya, “Sudah waktunya aku mengajukan naik golongan,nih”. Silahkan saja kau ajukan secepatnya sebelum terlambat waktu pengajuannya, kataku.

Bergegas Tuti mempersiapkan berkas-berkas persyaratannya dan ternyata teman-teman yang lain pun sama-sama mempersiapkan untuk pengajuan naik golongan tersebut. Kulihat ada sepuluh orang yang mengajukan dengan jenjang naik golongan yang berbeda-beda.

Selesai mempersiapkan segalanya, berkas tersebut langsung dikirimkan ke Dinas. Dengan penuh harap dan semangat nya masing-masing terlihat wajah mereka penuh gembira karena merasa lega selesainya berkas-berkas yang dibutuhkan sebagai syarat naik golongan tersebut.

Satu bulan berlalu dua temanku yang mengajukan golongan dipanggil oleh Dinas untuk melengkapi kekurangan berkas pengajuan golongan. Terlihat kedua temanku sibuk untuk memenuhi kekurangan berkas dengan semangat. Bagaimanakan dengan nasib Tuti dan dan teman-temanku yang lain? Setelah kedua temanku duluan dipanggil, satu bulan kemudian Tuti dan teman-teman yang lain pun sama-sama memenuhi kelengkapan berkas yang diminta.

Saat batas bulan pengeluaran SK berlalu, begitu kaget Tuti dan yang lainnya karena yang dinyatakan lulus dan mendapat SK hanya lah dua orang saja yang dipanggil. Berbagai pertanyaan dibenak masing-masing temanku, bagaimana ini bisa terjadi karena sebelumnya pun, mereka telah memenuhi kekurangan berkas yang diminta.

Melihat keadaan ini, aku hanya bisa menggeleng-geleng kepala dan hanya berkata kenapa bisa terjadi? Padahal mereka sama-sama dalam waktu yang bersamaan mengajukan dan melengkapi berkas tersebut.Tuti hanya tertunduk pasrah dan mengatakan bahwa kelengkapan berkas yang delapan orang tidak sempat diberikan ke tim penilai oleh panitia karena sesuatu hal. Akhirnya Tuti dan teman-temannya menerima keadaan itu dan akan mencoba lagi pada gelombang berikutnya.

Pada bulan-bulan berikutnya penentuan gelombang pengajuan berkas ditentukan, Tuti dan teman-teman yang lain dengan semangat melengkapi berkas-berkas pengajuan golongan. Dengan penuh harap dan semangat yang tinggi.

Kali ini lain ceritanya Tuti dan keempat temanku yang lain dipanggil kembali dengan alas an masih ada berkas yang kurang, merekapun dengan cekatan melengkapi kekurangan berkas tersebut.

Dengan lirih Tuti bercerita padaku: ”Saat aku dipanggil dan 75% berhak mendapatkan SK, ketiga temanku yang tidak dipanggil tidak mau bertanya bertegur sapa padaku, bahkan memalingkan muka seolah-olah tidak mau melihat aku. Apa salahku, kalau masalah naik golongan itu aku merasa tidak bersalah karena bukan aku yang menentukan. Kenapa sih, masalah naik golongan ini menjadi persaingan antar teman. Kalau mereka menyadari karena sistem lah yang membuat kita berbeda-beda dalam proses naik golongannya”.

Aku tidak bisa berkomentar apapun, memang benar perkataan Tuti mungkin sistemlah yang membuat nasib berbeda-beda. Lalu aku berkata pada Tuti: “Biarlah mungkin dengan seiring waktu teman-teman kita akan menyadari nya Tut, kita hanyalah bawahan yang melaksanakan tugas saja”.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wow, tulisannya keren. cerita bagus dan inspiratif

07 May
Balas

terimakasih,tulisan bapak lebih inspiratif lagi

08 May



search

New Post