Tak seindah hidup yang dibayangkan, cerita kehidupan dalam pergaulan. Satu lokasi dunia kerja, yang tidak pernah terbayangkan disaat jaman kuliah dulu. Inilah dunia kerja penuh dengan sikut menyikut, bersaing, berebut pamor, eksistensi,jabatan dan lainnya yang tidak muat kutuliskan.

Tidak mengenal si tua dan si muda semua pukul rata dalam hal meraih ambisinya. Yang disayangkan si muda yang berjiwa muda, kreatif, ambisius, smart dan penuh strategi, tidak mengenal hormat pada si tua.Si tua yang sudah renta berkurang tenaganya di depak oleh si muda yang ambisius.

Pernahkan anda lihat kejadian diatas? Kurangnya rasa hormat pada si tua yang sudah tidak ada powernya. Si muda hanya ramah, hormat dan manis mulut pada si tua yang punya kedudukan saja. Dan saat si tua yang punya kedudukan itu sudah lemah,si muda berharap kedudukan si tua yang empuk itu beralih ke si muda.

Pendidikan agama, karakter,silih asih dan etika serta lainnya itu, dimanakah si muda simpan? Adakah rasa silih asih, takut akan karma? Bahwa suatu saat si muda akan menjadi tua.

Melihat kelakuan si muda seperti itu, apakah karena meniru si tua? Oh dunia ku, aku takut penuh dosa.