SISWANDI, MM.

Mengajar IPA di SMPN 85 Jakarta Pendidikan D1/IPA IKIP Jakarta, F-Tan/Agronomy UM Jakarta, Magister Manajemen Keuangan UBHARA Jaya. Mengampu Mata Kuliah Metod...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGUATKAN KESABARAN
Caption: Twitter

MENGUATKAN KESABARAN

Sebagaimana hidup ini adalah tempat ujian dan cobaan, maka Allah SWT meletakan kesabaran disetiap hati hamba-hamba Nya untuk digunakan menjalankan dan menerimanya (perintah maupun ujian hidup). Seperti kisah Nabi Adam AS, sabar ketika mendapat ujian diturunkan ke bumi, lalu memohonkan ampunan-Nya, dan hingga puluhan tahun baru dipertemukan kembali dengan Siti Hawa. Begitupun kisah-kisah para Nabi dan Rasul yang lainya ujiannya dengan kesabaran.

Dan Kuatkanlah Kesabaranmu, Allah Ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

_"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan *kuatkanlah kesabaranmu* dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung."_ *(QS. Ali 'Imran: 200)*

Menguatkan kesabaran maksudnya adalah sabar dalam menjalankan ketaatan karena ketaatan ada dua hal: Pertama, perbuatan yang terasa berat bagi manusia untuk melakukan dan dia memaksakan diri untuk itu. Kedua, berat dirasakan oleh hati karena melakukan ketaatan seperti meninggalkan maksiat berat dirasakan oleh nafsu amarah.

Bersabar dalam ketaatan beribadah itu sama dengan berjihad, lebih utama dari kesabaran ketika mendapatkan musibah atau ujian. Maka dari itu Allah ta'ala berfirman, "dan kuatkanlah kesabaranmu" seperti layaknya seseorang yang sabar menghadapi musuh saat berperang dan berjihad.

Banyak cara untuk memiliki kesabaran misalnya setelah sholat tidak terburu-buru pergi berdzikir terlebih dahulu, banyak membaca atau tilawah Al-Quran, berfikir positif, meluruskan niat, puasa Sunnah, dan lainya. Melatih kesabaran secara terus menerus dapat meningkatkan kesabaran. Lebih dari itu, kesabaran yang dilatih secara terus menerus dapat menjadi kebiasaan. Nabi Muhammad Saw. bersabda:

… barang siapa yang menyabar-nyabarkan diri (berusaha bersabar), maka Allah akan menjadikannya orang yang sabar…” (HR. Bukhari).

Karena tingginya derajat kesabaran, maka Allah SWT paham betul dengan beratnya menjalankan kesabaran, hingga pahalanya pun tak terhingga.

Dari firman-Nya, "Sesungguhnya hanya orang-orang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas" (Az-Zumar: 10).

Semoga bermanfaat, Wawlahu a'lam bishawab.

---------

Limo, Depok. Kamis, 02 Juni 2022

Siswandi Adi Nugroho

------

Note: Sumber Ilmu dari Syarah Riyadhus Shalihin, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bismillaah menguatkan kesabaran. Terima kasih pencerahannya Pak. Luar biasa.

02 Jun
Balas

Baarakallah...uraian sangat bermutu. Mencerahkan...memberi manfaat bagi orang banyak, in syaa Allah...salam sehat dan sukses

02 Jun
Balas

Masya Allah. Tulisan yang sangat menarik dan bermanfaat. Semoga sehat dan sukses selalu Pak.. barokallah.

03 Jun
Balas



search

New Post