NAMANYA CINTA GULA JAWA RASA COKLAT
Cinta selalu mewarnai kehidupan, berawal dari cinta lalu menjadi jodoh dua orang manusia yang mungkin sebelumnya tak saling mengenal. Kadang pun, meski sudah kenal dan saling mencinta, tapi berdua tak bisa bersatu. Cinta dalam segala bentuk dan manifestasinya sungguh bergama dan luar biasa. Adam dan Hawa dipertemukan karena cinta, lalu karena cinta berdua terpisahkan, dan karena cinta pula berdua dipertemukan. Dan akan kembali kelak bertemu di Syurga.
Manusia biasa pun tak dilarang mencinta, dan memiliki cinta, karena cinta adalah rasa dan bahasa yang universal bagi siapa saja. Pun golongan makhluk hidup lain, seekor kucing, melahirkan dan beranak karena cinta. Meski , beda dalam definisi, cintanya terbatas hanya pada tujuan untuk kelestarian keturunan kucing, pun begitu makhluk lainya. Cinta milik siapa saja, bagi semua makhluk yang diciptakan oleh MAHA CINTA, Rahman dan Rahiim.
Manusia adalah makhluk yang diciptakan penuh cinta oleh Maha Cinta, dilengkapi hati sebagai muara rasa, dan indera sebagai pelengkapnya untuk bisa memilah dan memilihnya. Ketika cinta diterjemahkan salah oleh indera maka cintanya pun menjadi sesuatu yang tak hakiki. Namun ketika cinta yang diterima hati sudah melalui seleksi dan filtrasi dari berbagai indera, maka cinta yang diterima dan bermuara di hati pun menjadi sesuatu yang membahagiakan. Sebaliknya, cinta yang tak terfilterkan, tak dipertimbangkan dengan baik akal sehat, maka jangan sampai “ “Cinta kalau sudah melekat, gula jawa rasa coklat”. Seharusnya, pecinta mampu membedakan gula dengan coklat.
=============
Limo, Depok. Selasa, 10 November 2020
Siswandi Adi Nugroho
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Pak. Salam literasi
terimakasih pak dede s, salam sukses untuk bapak
Keren Pak tema cinta itu memang manis, tapi terkadang pahit lbih pait dari pil kina....sukses selalu Pak. salam.
hehe, iya betul se7....salam literasi bu..
Kalau sedang jatuh cinta semua rasanya enak dan indah masalahnya, hahaha... Mantul Pak.
terimakasih bu Yuniar, heheh,,,se7
keren pentigrafnya pak Siswandi,,,smg sukses sll ya pak
terimakasih pak azwar sdh berkenan hadir
slmt Hari Pahlawan dan salam literasi
selamat Hri Pahlawan, smngat literasi
Kerennn abis pak
terimakasih pak Rahmadi S, sudah meluangkan waktunya untuk berkunjung..salam literasi
Bahkan kata almarhum Gombloh. ... kucing pun juga rasa coklat. Keren pentigrafnya, Pak. Salam sukses.
hehe, mau nulis itu, cuma...ah sudah lah, ada gantinya gula jawa...toh sama2 dari jawa sama dgn alm Gobloh dari jawa...hehe