Kisah Inspirasi Menjalani Kebaikan Hidup

Banyak kisa yang dapat dijadikan teladan dalam menjalani kehidupan. Perbuatan baik dan melakukan kebaikan tidak melulu dilakukan oleh orang yang mampu. Dalam keadaan serba kekurangan dan keadaan tak banyak harta pun kita bisa melakukan hal-hal kebaikan, untuk diri sendiri atau pun kebaikan untuk orang lain. Hal kisah, pada masa hidupnya, Pak tua yang miskin itu, harus menempuh jarak yang cukup jauh ketika menunaikan sholat Jumat karena memang masjidnya cukup jauh. Kebiasaan ini terus dilakukannya sampai akhir hidupnya. Ketika diakhirat, amalan yang dimiliki semacam sodaqoh, zakat, menyantuni anak yatim pun dia tidak mampu, sehingga timbangan amalpun sungguh sangat pas-pasan, layaknya tidak pantas menghuni surganya Allah SWT.

Namun, ketika keputusan hisab dijatuhkan, maka datanglah Bumi untuk memberikan kesaksian memperbesar amalan yg telah dilakukan pak tua itu semasa hidupnya. Bumi pun bersaksi, "Ya Rab, Tuhanku yang maha pengasih dan penyayang, izinkan hamba menjadi saksi atas Pak Tua ini, demi Engkau Ya Tuhanku yang menciptakan aku sebagai bumi". Malaikat pun bertanya, wahai bumi gerangan apa yang menyebabkan engkau membela pak Tua ini, apakah keistimewaan orang ini?, tanya Malaikat.

Kemudian Bumi pun menjawab: "Wahai Malaikat, demi RabbKu yang maha pengasih, dan penyayang. Akulah saksinya, karena orang ini sewaktu hidupnya, ketika menunaikan sholat Jumat dengan jarak yang cukup jauh menempuh masjid, dia selalu mengucapkan istighfar, baik saat menuju maupun ketika dia pulang kembali ke rumahnya. Maka, sungguh layaklah orang ini dimasukkan ke dalam SurgaMU ya Rabb."

Semoga dari kisah ini, dapat menginspirasi kita dalam menjalani kehidupan. Berbuat baik semampua yang bisa dilakukan dengan sabar dan ikhlas.

===================

Limo, Depok. Senin, 29 Juni 2021

Siswandi Adi Nugroho