SISWANDI, MM.

Mengajar IPA di SMPN 85 Jakarta Pendidikan D1/IPA IKIP Jakarta, F-Tan/Agronomy UM Jakarta, Magister Manajemen Keuangan UBHARA Jaya. Mengampu Mata Kuliah Metod...

Selengkapnya
Navigasi Web
RINGAN MUDAH DILAKUKAN BERAT DITIMBANGAN
Caption: Spotify

RINGAN MUDAH DILAKUKAN BERAT DITIMBANGAN

JALAN MENUJU ALLAH SWT, YANG CEPAT, MUDAH DAN TINGGI DERAJATNYA

Bertanya Sayidina Ali, "Wahai Rasulullah SAW, tunjukkan untukku jalan tercepat/mudah, ringan dan tinggi derajatnya menuju Allah SWT"

Rasulullah SAW menjawab: "Wahai Ali, hendaklah engkau melanggengkan (Istiqomah) dalam dzikir baik tersembunyi (dalam hati) atau dikeraskan"

Sayidina Ali: "Wahai Rasulullah, kalau itu semua orang sudah tahu. Berikanlah (cara) yang khusus (spesial)"

Rasulullah SAW, menjawab: "Yang paling afdol, paling cepat, yang paling ringan (mudah) dan tinggi derajatnya disisi Allah SWT yang dulu dibaca para Nabi, dan sekarang pun AKu mengulanginya kembali, yaitu La ilaha illallah".

Catatan:

✅ Satu-satunya kalimat tauhid yang dicita-citakan bisa diucapkan setiap orang yang beriman ketika sakaratul maut

✅ Kalimat yang nilainya jika ditimbang lebih berat dari seisi bumi dan langit

✅ Dengan kalimat ini, insyaAllah tetap akan dimasukkan dalam Syurga meski harus bersusah payah dulu di neraka

Saudara-saudara muslimku, jika kita perhatikan dialog antara Rasulullah SAW dengan Sayidina Ali (menantu Nabi SAW) ini, adalah gambaran kelak umat muslim akhir zaman.

Dulu orang akan melakukan atau mencari jalan (marifatullah) dengan melakukan ibadah yang sangat berat, misalnya berpuasa 40 hari, puasa sunah Senin-Kamis, puasa hari lahir, dzikir tiap malam mulai dari isya hingga subuh, mereka berdzikir dengan membaca sekian ribu dzikir, dan lain-lain.

Dan lihatlah dizaman ini, orang akan malas dengan hal-hal yang dilakukan orang dizaman Rasulullah SAW dan sesudahnya (zaman tabi'in). Apalagi di zaman ini ada sebagian orang yang membid'ahkan baca-bacaan dengan jumlah bilangan yang banyak.

Dengan kata lain, dialog Rasulullah SAW dengan Sayidina Ali ini adalah gambaran umat Nabi SAW diakhir zaman. Dus, dengan kata lain sebenarnya Rasulullah SAW sudah mengetahui *perilaku* umatnya diakhir zaman "banyak yang malas", inginya cepat, dan mudah. Dan tampaknya Rasullullah SAW paham betul. Karena itulah terjadilah dialog seperti itu. Disisi lain, inilah sosok Rasulullah SAW yang sangat sayang dengan umatnya, agar diberikan kemudahan dalam "marifatullah".

Maka bacalah selalu La Ilaha illallah, dan cintailah Rasullullah SAW dengan selalu mengingatnya, dengan cara berSholawat.

---------

Semoga bermanfaat, Wawlahu a'lam bishawab

---------

Limo, Depok. Jumat, 20 Mei 2022

Siswandi Adi Nugroho

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Laa ilaaha illallah, semoga kalimat itu yang akan terakhir kita ucapkan saat sakratul maut menjemput. Aamiin.

22 May
Balas

Qobiltu Pak. Saya semakin suka menunggu karya Bapak. Pencerahan dan pengingat diri. Terima kasih

20 May
Balas

Terimakasih, semoga istiqomah aamiin

20 May

Mantap ulasannya. Sangat bermanfaat. Semoga sehat dan bahagia selalu Pak.

20 May
Balas



search

New Post