SISWANDI, MM.

Mengajar IPA di SMPN 85 Jakarta Pendidikan D1/IPA IKIP Jakarta, F-Tan/Agronomy UM Jakarta, Magister Manajemen Keuangan UBHARA Jaya. Mengampu Mata Kuliah Metod...

Selengkapnya
Navigasi Web
TETANGGA NABI MUSA AS DI SYURGA
Caption: Pinterest

TETANGGA NABI MUSA AS DI SYURGA

NABI MUSA AS YANG KEPO SIAPA TENTANGGANYA DI SYURGA

Suatu kali Nabi Musa AS, (kepo) bertanya kepada Allah SWT. "Wahai Allah SWT, siapakah kelak tetanggu ku di Syurga nanti?"

Allah SWT pun menjawab, "Wahai Musa. Tetanggamu nanti adalah orang yang lewat pertama di jalan ini".

Lalu Nabi Musa AS pun, menunggu orang yang dimaksud Allah SWT, tak berapa lama lewatlah seorang pemuda dengan membawa sekantong bungkusan, lewat di depan Musa AS dimana Nabi Musa AS berdiri di depan jalan tersebut.

Nabi Musa AS pun bertanya, "Wahai Pemuda, bolehkah Aku ikut denganmu?". Pemuda itu mempersilahkan Nabi Musa AS mengikutinya.

Setelah sampai di rumah, sang Pemuda pun meminta Nabi Musa AS untuk menunggu, sementara Pemuda tadi menyelesaikan pekerjaannya masuk ke kamar, kemudian keluar sambil menggendong seorang ibu yang tak bisa berdiri.

Pemuda itupun membuka bungkusan daging dan memasaknya, setelah selesai masakan matang disuapinya ibunya itu, dengan telaten hingga selesai makan. Setelah, selesai makan ibu itu pun, menengadahkan tangan sambil berdoa yang terdengar. Sementara itu, Nabi Musa AS memperhatikanya dengan serius.

Nabi Musa AS pun penasaran lalu bertanya padanya. *"Wahai Pemuda, apa yang kamu lakukan tadi?"*

Jawab Pemuda itu, diceritakkanlah bahwa dirinya penjual daging di sebuah pasar. Ketika pulang, selalu membawa daging untuk dimasak dan menyuapi ibunya, dan pekerjaan itu aku lakukan setiap hari.

Lalu, Musa AS pun bertanya.*"Apa yang ibu lakukan ketika menengadahkan tangannya?"*

Pemuda itu pun, menjelaskan. Bahwa ibunya jika selesai makan (disuapinya), lalu ibuku berdoa, *"Ya Allah Tuhanku, pertemukanlah Anakku dengan Nabi Musa AS bin Imron di syurga".

Kemudian Nabi Musa AS pun, menjelaskan dirinya. Wahai Pemuda, berbahagialah engkau. Akulah, Musa bin Imron yang kelak akan menjadi tetanggamu di Syurga nanti.

Semoga kisah ini menjadi inspirasi untuk kita, agar bisa berbakti kepada kedua orangtua. Meskipun orangtua kita sudah tiada.

Semoga bermanfaat, Wawlahu a'lam bishawab.

---------

Limo, Depok. Selasa, 14 Juni 2022

Siswandi Adi Nugroho

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa pak penuh inspirasi dan mencerahkan

14 Jun
Balas

Kisah-kisah ini sangat luar biasa

04 Jul
Balas

Kisah yang menarik dan inspiratif. Semoga sehat dan sukses selalu Pak.

15 Jun
Balas



search

New Post