Sis Ariyanti

suka menulis...

Selengkapnya
Navigasi Web

KAPAN BELI BAJU BARU?

Layaknya sudah menjadi tradisi, kalau lebaran baju haruslah baru, rambut potongan baru, semuanya serba baru. Jika tidak baru sepertinya kurang afdol.Tidak merayakan idul fitri. Sehingga kesan yang tertangkap bahwa idul fitri menjadi kurang baik. Seolah-olah memunculkan pandangan hura-hura. Padahal Islam itu mencintai kesederhanaan.

Stasiun TV apalagi gencar menayangkan para artis yang sedang belanja, kebiasaan lebarannya menambah masyarakat kian konsumtif. Kesederhaan itulah yang seharusnya diekspos. Namun, masyarakat tak sepenuhnya salah jika saat idul fitri mereka membeli baju baru karena tunjangan bagi pekerja baru diberikan mendekati lebaran. Istilahnya, rakyat bisa membeli baju baru untuk anak-anaknya karena bonus tersebut. Andaikan bonus itu diberikan di bulan-bulan yang lain, pastinya ketika lebaran kondisinya akan berbeda.

Pemandangan H-7 lebaran mall dan toko-toko penuh sesak. Pengiriman barang untuk jasa ekpedisi pun sudah mengalami penumpukan, bahkan adakecenderungan sudah ditutup. Padahari-hari itulah para pegawai dan karyawan baru mendapatkan tunjangan atau bonus akhir tahunnya. Bersyukurlah mereka yang memiliki bonus akhir tahun. Bagaimana yang tidak memiliki?

Selama ini, baik anak-anak pegawai maupun anaknya tukang batu, kuli bangunan, ataupun tukang becak pun mengenakan baju baru. Tanpa harus ada kesepakatan, itulah yang terjadi. Entah dengan mengkredit atau utang dulu,itulah faktanya. Sebenarnya prihatin. Bagaimana untuk mengubah pemikiran tersebut sehingga tidak ada lagi pertanyaan "Kapan Beli Baju Baru?" Sudah siapkah kita?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sepertinya memang sudah tradisi bu tapi semenjak anak-anak besar sudah hilang tradisi itu alhamdulillah. Barakallah salam kenal ibu

10 May
Balas

Keren tulisannya bunda Sis, sebuah tradisi memang susah untuk di ubah.sukses selalu bunda... barakallah

10 May
Balas



search

New Post