Sis Ariyanti

suka menulis...

Selengkapnya
Navigasi Web

UJIAN PRAKTIK BERBASIS LITERASI

Penulis selaku guru bidang studi di kelas IX memiliki keinginan untuk mengemas kegiatan ujian praktik tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejalan dengan gaung literasi, penulis mengajak anak-anak pada tahun ini untuk mengembangkan potensinya di bidang bahasa Indonesia. Selama tiga tahun anak-anak di jenjang Sekolah Menengah Pertama, belajar banyak hal berkaitan dengan kegiatan literasi. Mengenal berbagai macam ragam karya sastra. Pada tahun terakhir mereka di kelas IX, penulis bersama tim kelas IX memberikan anak-anak pilihan, di antaranya membuat antologi cerpen, pantun, puisi, atau film singkat.

Dalam kurun waktu dua bulan sebelum pelaksanaan ujian praktik, kami melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Kami berikan contoh nyata buku karya kakak kelas tahun sebelumnya. Karya anak-anak kelas IX-J tahun lalu inilah yang membuat penulis optimis jika ujian praktik dengan membuat antologi atau film pendek akan mampu dilakukan anak-anak. Rentan waktu yang kami berikan selama dua bulan, hal ini mengingat padatnya kegiatan anak-anak di kelas IX. Mereka juga harus fokus untuk berbagai ujian, ujian praktik bidang studi ainnya, Ujian Sekolah Berstandar Nasional(USBN), dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Kami merasa bahagia, ternyata cita-cita kami terwujud. Anak-anak mampu melahirkan karya yang luar biasa. Pada dasarnya anak-anak itu menyimpan bakat terpendam. Tinggal bagaimana kita telaten dalam membimbing dan mengarahkan serta mengasah potensinya. Dengan selalu memotivasi anak-anak niscaya akan membuahkan hasil yang sangat berkesan. Karya yang anak-anak tuangkan lebih banyak berkisah tentang dunianya. Dunia remaja dan dunia anak sekolah. Kepekaan dengan masalah sosial dan pergaulan dikemas dengan bahasa yang santai. Perjuangan anak-anak dalam menghadapi ujian nasional, kesungguhan dalam belajar, hubungan dengan orangtua dan teman menjadi tema yang sering dikembangkan anak-anak dalam ceritanya. Sehingga pembaca tidak merasa diceramahi dan digurui. Kami pun masih menemukan karya hasil mencomot tulisan orang lain. Untuk menumbuhkan rasa menghargai buah pikiran orang lain maka kami meminta anak-anak yang melakukan plagiasi membuat karya dari ide-idenya sendiri.

Karya anak-anak yang dikumpulkan terbebas dari unsur plagiarisme, inilah yang sangat kami tekankan. Jika ditemukan plagiarisme dengan mengambil karya orang lain dari internet atau buku maka akan kami gugurkan dengan memberi nilai nol pada karya tersebut. Dengan menggunakan plagiarism checker yang terserdia secara online dan wawancara secara mendalam melalui presentasi karya diharapkan anak-anak menjadi penulis sejati. Penulis yang anti plagiarisme. Penulis yang bangga dengan karyanya sendiri. Karya anak-anak tersebut merupakan kenang-kenangan yang sangat berharga untuk kami. Semoga langkah kecil ini menjadikan anak-anak semangat untuk berkarya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post