REPORTASE WEBINAR MEDIA GURU INTERNET PENDIDIKAN SUMATERA II
Reportase webinar mediaguru internet pendidikan sumatera II
Media guru bekerja sama dengan indosat kembali menggelar acara webinar media guru internet pendidikan sumatera 2 pada tanggal 19 Mei 2020. webinar kali ini tetap luar biasa, dengan host nya sang CEO,Bapak Muhammad Ihsan. sang motivator yang tak pernah kehabisan bahan ajar. dalam pengantarnya, pak ihsan menyampaikan bahwa pada webinar kali ini akan menampilkan 4 orang narasumber, satu diantaranya adalah seorang kepala Dinas. pada presentasi pembukaan, sang CEO, Bapak Ihsan juga menyampaikan bahwa webinar ini merupakan kerja sama media guru denga indosat, yang dirilis sejak Januari 2020. kerja sama ini di awali dengan kegiatan lomba menulis buku internet pendidikan, yang langsung diluncurkan oleh direktur indosat. proses pembuatan buku ini mulai dari tahapan ide, lomba dan peluncuran, hanya menghabiskan waktu selama delapan hari. ini adalah waktu tercepat yang dicapai oleh media guru, ungkap sang CEO.
Pada kesempatan ini pak Ihsan juga menyampaikan sejarah dimulainya kegiatan SASISABU. Menurut beliau, kegiatan sasisabu ini bermula dari kesan beliau ketika acara SAGUSABU di Bireuen,Aceh. waktu itu ada dua siswa yang kebetulan anak ketua panitia SAGUSABU, berpartisipasi mengikuti kegiatan tersebut. Mereka mampu mensejajarkan diri dengan paserta lain, yang notabene adalah bapak dan ibu guru. dari sinilah timbul ide dari sang motivator, Pak Ihsan, untuk mengadakan kegiatan menulis untuk siswa. ide ini diperkuat ketika kelas menulis di LPMP Jambi. waktu itu SD Muhammadiyah Metro,Lampung, mengirim siswanya untuk ikut kegiatan menulis di Jambi tersebut. hal inilah yang memperkuat pak ihsan untuk mengadakan kelas menulis SASISABU.
Narasumber pertama pada kegiatan Webinar sumatera II ini, adalah Pak Riswandi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar,Sumatera Barat. Beliau adalah alumni MWC 6 Sumatera Barat, tahun 2018. Penulis sangat bangga, karena beliau adalah Kepala Dinas di tempat penulis bertugas saat ini. Beliau memaparkan beberpa hal kebijakan strategis yang telah dilakukan oleh Pemerintah daerah Tanar Datar, terkait kondisi pandemi covd 19 ini. diantara kebijakan yang diambil adalah pelaksanaan WFH dan LFH, berdasarkan SE MENDIKBUD No 3 Th 2020 Tanggal 9 Maret 2020. kebijakan ini didukung oleh Instruksi Bupati Tanah datar dan SE Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar. Beliau juga menjabarkan multi kendala yang ditemukan dalam kebijakan ini, diantaranya :
1. ketimpangan teknologi yang dimiliki setiap sekolah
2. keterbatasan kemampuan pengadaan kuota internet oleh siswa
3. keterbatasan TENDIK pada pemanfaatan aplikasi
4. relasi guru-siswa-orangtua, sangat terbatas
maka untuk mengatasi kendaa tersebut, perlu dilakukan langkah strategis, diantaranya adalah :
1. kooperatif antara jajaran pemerintah daerah dengan kepala satuan pendidikan
2. optimisme yang tinggi dari kepala satuan pendidikan bahwa kegiatan ini bisa terlaksana
3. visioner dari kepala satuan pendidikan masing-masing sekolah, agar membangun visi dalam rangka menyemangati visi sekolah itu sendiri
4. doa, sebagai ikhtiar segala usaha.
Pak Kepala Dinas juga menyampaikan, bahwa untuk mendukung kebijakan WFH dan LFH ini, bisa dimanfaatkan beberapa fasilitas seperti Ruang belajar,Portal Ruang guru,TV Pendidikan,aplikasi edmoodo,aplikasi google form dan aplikasi whatsapp.
Narasumber kedua adalah ibu Mahniar Sinaga,Guru SD Plus Darul Ilmi Murni, medan. beliau mengangkat judul "mempertajam Literasi Dasar ditengah Covid 19". pada kesempatan ini, beliau berbagi pengalaman tentang kelas menulis siswa yang dilaksanakan secara online. dari ide ini beliau membiasakan siswa untuk gemar menulis. untuk tingkat dasar inovasi beliau ini sungguh luar biasa. hasil karya siswa di kelas menulis online akan dinilai oleh guru dan diberi apresiasi di grup WA orang tua.guru juga memotivasi dan mengapresiasi orang tua tentang manfaat menulis bagi siswa,khususnya dalam pembentukan karakter.siswa di beri waktu untuk menulis, satu siswa satu cerita. guru juga mereportase karya-karya siswa, mengirim ke media cetak dan memberikan penghargaan kepada siswa sebagai duta literasi kelas. siswa tidak hanya diajak membaca, tapi dipertajam dengan motivasi agar mau menulis. dalam hal ini guru juga mengajak orang tua untuk bekerjasama mendukung anak-anak untuk berkarya dalam bentuk tulisan. intinya menurut beliau adalah geliatkan literasi, lakukan aksi, dukung siswa, dampingi siswa dan beri mereka penghargaan. dan yang palin penting adalah lakukanpendekatan, koordinasi dan silaturrahmi dengan orang tua.
selanjutnya narasumber ketiga pak Mualdin Sinurat, Wakil kepala SMP Swasta cahaya, Medan. Beliau mengangkat tema "Anjungan Kearifan Lokal untuk membumikan literasi Budaya". beliau mengangkat tema ini karena dalam pembelajaran masalah budaya ini tidak begitu banyak dibahas.melaksanakan literasi budaya dengan menyebar gambar-gambar kearifan lokal, yang disertai linknya. siswa berliterasi dengan di pandu oleh guru. dirumah nanti siswa mencari informasi tentang gambar-gambar yang dibawanya pulang. mereka mencari tahu tentang gambar tersebut. siswa mempelajari dan memahami, selanjutnya siswa menulis apa yang mereka pelajari.nanti siswa akan bertukar gambar dan artikel, serta saling membaca karyanya.penjabarannya diakhiri dengan motto "siswa yang inovator pasti jadi pelopor"
narasumber ketiga adalah ibu Eliyarni, guru SMP 2 Koto besar,Kab. Dharmasraya, sumatera barat. beliau mengangkat judul "menggeliatkan literasi ditengah pandemi covid 19". beliau mengawali dengan pengalaman ketika menulis buku sebelum pandemi. karya beliau yang diletakkan di pustaka sekolah ternyata memotivasi siswanya untuk menulis juga. beliau membentuk tim literasi di sekolahnya, yang melibatkan siswa. karya perdana dari tim ini adalah buku antologi.untuk mendukung kegiatan ini, guru juga melibatkan orang tua, alumni dan tokoh-tokoh masyarakat. buku-buku karya siswa sebagiannya di danai oleh alumni dan tokoh masyarakat. dua karya siswanya bisa menempati pustaka sekolah di mekkah. selama pandemi, guru memanfaatkan fasilitas internet untuk tetap berliterasi bersama siswa. siswa dibimbing dengan materi dan teknik menulis.
narasumber keempat adalah ibu endah wijayanti dari SMA 77 Jakarta dengan judul "menggapai cita-cita ditengah corona". Beliau membagi best practice tentang kegiatan belajar jarak jauh di pandemi corona,diantaranya siswa diberi tugas membuat laporan pada tema berbelanja, membuat komik digital,membuat poster,dan pamflet yang dikaitkan dengan kondisi corona. tidak hanya melalui tulisan, tapi mereka juga harus melaporkan dengan bahasa jepang dan di kirim videonya. juga melalui dialog monolog. dari kegiatan ini ternyata siswanya mampu berkreasi dengan ide-ide luar biasa. siswa juga diajak menulis apa yang terjadi saat ini berdasarkan kondisi lingkungan mereka masing-masing. mereka menulis apa yang mereka pikirkan. ternyata mereka punya pikirin dan ide-ide yang brilliant. guru memotivasi siswanya tersebut untuk menuliskan karya mereka dalam bentuk buku. direncanakan judul bukunya adalah "160 jam menepis kegagalan" .bu Endah juga berbagi pengalaman bagaimana dia bisa terbang ke Jepang karena karya bukunya melalui media guru. beliau juga memberikan informasi tentang beasiswa ke Jepang.demikian laporan saya dalm mengikuti webinar sumatera II.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga sukses buk
Amiin...doa yg sama utk ibuk
mantap bunda..
Mksh Bu...smg kita ttp termotivasi utk berkarya..
Mksh Bu...smg kita ttp termotivasi utk berkarya..