Sejuta manfaat, si kembang tropis
Hibiscus rosa-sinensis /kembang sepatu, kalau urang awak menyebutnya dengan istilah bungo rayo merupakan tanaman semak dari suku malvaceae yang berasal dari asia timur. Tanaman ini sangat mudah tumbuh loh guys cukup dengan stek batang aja, si kembang sepatu udah bisa tumbuh.
Bunga kembang sepatu ini, selain dijadikan tanaman hias untuk mempercantik rumah, ternyata memiliki segudang manfaat loh guys, salah satunya adalah sebagai obat penurun panas.
Kembang sepatu mengandung zat flavonoid, saponin dan folifenol, kandungan zat inilah yang membantu menurunkan panas. Mengolahnya pun cukup mudah, ambil beberapa helai daun kembang sepatu, kemudian cuci hingga bersih. Tambahkan air yang sudah dimasak, kemudian diremas dan saring. Air kembang sepatu, siap di konsumsi.
manfaat lainnya yang sangat disukai oleh para kaum hawa adalah zat anti inflamasinya yang mampu menangkal penuaan dini dan mengusir jerawat. untuk mengusir jerawat kita bisa memanfaatkan bunga beserta daun dan mencampurnya dengan minyak zaitun, kemudian tumbuk, dan dioleskan ke wajah. Jika digunakan secara teratur maka muka yang berjerawat akan menjadi glowing.
Ada baiknya kita menanam kembang sepatu dirumah, karena jika suatu saat anak atau keluarga kita demam panas, kita bisa memanfaatkan tanaman ini untuk obat.
Berikut klasifikasi kembang sepatu
Kingdom : plantae
Divisio: magnoliophyta
Kelas: magnoliopsida
Ordo: malvales
Family: malvaceae
Genus: hibiscus
Species: hibiscus rosa-sinensis
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar