Siska Wulandari

Bismillahirrahmanirrohim Saya dilahirkan pada tanggal 02 September 1988, di sebuah nagari yang indah dan bersahaja, dimana di nagari itu bertemu tiga hulu sung...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lagu daerah (tantangan hari ke3)

Lagu daerah (tantangan hari ke3)

Selepas istirahat pukul 15.45 kami kembali melanjutkan pelajaram tema. Kali ini pelajaran di kelas kami mengenai keberagaman. Salah satunya lagu daerah. Ketika saya membagi siswa kedalam kelompok sesuai daerah aslanya mereka sangat antusias. Kelompok - kelompok itu akan menyanyikan lagu dari daerah masing-masing. Mulailah kelompok pertama yang memberanikan diri mereka untuk tampil. Dengan kompak dan penuh semangat mereka yang bersal dari sumatera utara menyanyikan lagu daerah mereka yang berjudul BUTET.

Kelompok berikutnya, siswa yang berasal dari Sumatera Barat. Mereka maju kedepan, sampai di depan kelas mereka bingung mau menyanyikan lagu apa. Saya berikan contoh lagu-lagu daerah minang. Seperti ayam den lapeh, kampuang nan jawuah dimato. Sayangnya tak satupun lagu itu yang hafal oleh mereka. Hal ini menunjukkan bahwa begitu asing lagu dari daerahnya oleh mereka. Meskipun dapat tetapi tidak semua liriknya hafal oleh mereka. Mungkin saja lagu-lagu daerah ini tidak lagi diperdengarkan dirumah mereka. Siswa saya yang berasal dari sumbar ini rata-rata lahir dan besar dipekanbaru. Mereka cuma mengetahui lagu minang yang terbaru, seperti lagu babiduak. Untuk lagu daerah yang betul-betul legendaris tidak hafal lagi oleh mereka. Sehingga kelompok dari sumatera barat saya perintahkan untuk menghafal lagu daerah mereka satu malam ini. Besok siang akan di nyanyikan kembali.

Ketika kelompok dari jawa yang akan tampil, hal serupa juga terjadi, mereka tidak ada yang hafal lagu dari daerah asalnya. Sehingga mereka juga saya tugaskan untuk menghafal lagu daerahnya dirumah. Mungkin mulai hari esok hingga seterusnya dengan bergiliran saya harus mengajak siswa saya untuk menyanyikan lagu lagu daerah sebelum memulai pelajaran, sesudah menyanyikan lagu nasional.

Hal yang sangat menggelitik bagi saya kejadian siang tadi, ada siswa yang datang ke meja saya. "buk, saya orang mana ya buk"?tanya nya. "Ibunya berasal dari mana nak"? . Ibu saya jawa, bapak saya minang buk. "Kalau begitu kamu orang jawa nak," tapi saya mau jadi orang minang buk. Ya sudah kalau begitu kamu orang minang. Diapun bersorak kegirangan sambil masuk kedalam kelompok sumatera barat.

Kelas menjadi riuh. Setiap kelompok saya berikan kebebasan untuk berlatih sambil menghafal lagu daerah mereka. Seketika itu ,mereka sedang menggunakan kecerdasan musikal mereka. Ada juga yang bernyanyi sambil memukul mukul meja, dan ada juga yang berlagak seolah olah sedang memainkan gitar. Ya, mereka sedang menggunakan kecerdasan musikal sekaligus kinestetiknya. Saya tersenyum dalam keriuhan suara mereka. Sambil berbisik dalam hati, semoga kalain menjadi apa yang kalian cita-citakan nak. Nikmati hari ini nak, karena esok masih misteri.

Bel pulang berbunyi, saya mengajak mereka untuk mengemaskan buku-buku. Mereka bersorak , kenapa cepat sekali jam pulang kita buk. Begitulah mereka, jika sedang senang tidak akan terasa waktu yang cepat berlalu.akhirnya kami pulang bersama.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap, Ka. Penulisannya yang salah, sebaiknya diperbaiki dan dicek lagi sebelum dikirim ka. Pasti akan terlahir tulisan yang lebih legit lagi. Barakallah, Siska.

10 Feb
Balas



search

New Post