Diusianya yang sudah memasuki 1 tahun 10 bulan, saat ini adik arsyila sedang asyik untuk bicara. Adik senang mengucapkan kata-kata secara berulang-ulang. Disamping itu adik juga senang menirukan ucapan kita, seperti burung beo. Umminya harus ekstra sabar dalam meresponnya.

Layaknya seperti anak-anak lain, adik sangat aktif dalam kesehariannya.Meskipun badannya kecil mungil namun dia gesit. Makannya banyak, tapi belum memberikan efek terhadap fisiknya, yang terpenting adik sehat selalu.

Sebenarnya senang bercerita dengan adik, adik cepat merespon apa yang kita sampaikan. Tahu jawaban dari pertanyaan ringan yang kita berikan. Sebagai seorang ibu saya sangat ingin anak saya segera bisa berbicara dengan fasih, itulah sebabnya saya selalu mengajaknya berkomunikasi.

Ketika dia berbicara tataplah matanya, agar ia merasa senang. Namun satu hal yangnterkadang sering dilakukan oleh kebanyakan orang tua, mengikutkan apa yang di ucapkan anak. Misalnya anak mengucapkan babah sebagai isyarat untuk meminta tambah makan, atau minuman. Orang tua juga mengikutkannya. Maka yang terjadi, anak akan terus mengucapkan kata-kata yang salah lafalnya.

Jika anak mengucapkan babah maka kita luruskan menjadi tambah. Sesuai dengan apa yang ia maksud. Dengan demikian perbendaharaan kata anak terhadap pelafalan kata yang tepat akan cepat bertambah.

Sering mengajak anak berbicara, maka kita sedang melatihnya untuk mengembangkan kecerdasan linguistiknya. Jika dirumah ada balita, maka mulai dari sekarang luruskanlah ucapan mereka. Jangan diikuti, supaya dia cepat, tepat dan lancar dalam berbicara.