Kegiatan Pramuka sejatinya merupakan kegiatan yang banyak memberi dampak positif kepada siswa. Banyak orang-orang sukses yang jiwanya dibangun melalui kegiatan Pramuka. Mereka mencintai Indonesia dengan sepenuh jiwa raga. Mulai dari hal yang sederhana sampai hal yang paling komplit diajarkan dipramuka. Survival juga merupakan bagian dari kegiatan Pramuka. Jika kejadian yang menimpa siswa-siswa SMN 1 Turi Yogyakarta kemudian membuat pandangan masyarakat awam menjadi jelek terhadap pramuka itu salah besar.

Dipramuka pembina itu dipanggil kakak. Kakak yang akan selalu membina, mendampingi dan menjaga adik-adiknya. Tidak ada kakak yang ingin adiknya celaka apalagi mencelakai. Kejadian susur sungai itu memang menyisakan luka bagi orang tua siswa, terutama bagi mereka yang anaknya meninggal dunia. Yang lebih menyakitkan lagi, kakak yang oleh karena kelalaiannya menjadi korban perundungan dimasyarakat.

Sebagai seorang kakak, mereka pasti berjiwa kesatria dan akan bertanggung jawab memerima konsekwensi logis dari kelalaian yang mereka lakukan. Namun mereka tetaplah seorang kakak pembina, seorang guru bukan penjahat atau perampok uang negara. Mereka tidak layak diperlakukan seperti itu. Kepala digunduli, diarak keliling kampung, dimana harga diri mereka. Saya menjadi miris melihat cara penegakan hukum negara Indonesia tercinta. Jika akan dihukum perlakukanlah mereka dengan wajar. Jangan sampai menimbulkan pencitraan yang buruk di hadapan siswa mereka yang lain.

Semoga orang tua siswa yang anaknya menajdi korban jiwa, dapat memberi maaf terhadap kelalaian yang dilakukan oleh kakak pembina. Sebenarnya takdir anak-anak itu memang sudah di sungai itu. Allah telah menetapkan semuanya dengam sebaik -baiknya. Jiak tidak ada kegiatan susur sungai itu mungkin mereka akan Allah panggil dengan cara yang lain, tiada seorangpun yang mengetahuinya. Begitu juga dengan kakak pembina, sudah tertulis di catatan takdir mereka bahwa mereka akan mendapatkan hukuman atas perbuatan mereka. Mereka akan menghuni sel tahanan dengan waktu yang juga sudah Allah tentukan.

Coba kita melihat dari sisi positifnya saja, ada Allah yang mengatur kehidupan kita beserta seisi alam semesta ini. Ada takdir Allah dalam kegiatan susur sungai itu. Namun pasti masih ada yang berpkir, jika masih bisa dihindari kenapa tidak mengnindar. Ingaylah kawan bahwa jodoh, maut, Rezki itu sudah di atur oleh Allah. Kita hanya berusaha dan menjalani dengan sebaik-baiknya dan selalu ingat kepada Allah. Semoga kita selalu menjadi hamba Allah yang tidak lalai dalam urusan akhirat dan urusan dunia. Aamiin

Ditemani rembulan

Dibawah langit pekanbaru

27022020