Untung masih bisa hidup (tantangan hari ke16)
Minggu pagi harusnya jadwal saya untuk berolahraga, biasanya kami pergi ke Car Free Day untuk sekedar menguras keringat. Namun karena siangnya keluarga kami akan menghadiri acara di rumah keluarga yang lain, sehingga niat untuk CFD dibatalkan saja.
Akhirnya pagi tadi saya hampir menguras air mata.Pasalnya note book legendaris yang dibelikan oleh paman saya 10 tahun yang lalu, terjatuh dari lemari pakaian yang tingginya 120 meter.
Saya kaget, kenapa tiba-tiba noote book itu bisa sampai kedalam lemari?. Saya tidak pernah menyimpannya disana. Lalu siapa yang memasukkannya?
Saya mencoba untuk mengintrogasi orang yang pertama kali menemukan note book itu tergeletak dilantai, saya hanya mendengar suara gedebug saja dari dapur. kondisinya rusak tapi tidak parah. Batrenya lepas dari badannya.
"siapa yang menyimpan note book saya kedalam lemari itu bang?". Suami saya hanya diam tidak menjawab pertanyaan saya."kenapa tidak dikunci lemarinya". Pertanyaan berbalik arah kepada saya.
"saya tidak tahu, kalau note booknya ada didalam lemari, jadi karena buru-buru saya lupa menguncinya".
"lain kali dikunci aja lemarinya ya" jawab suami saya.
Saya sudah sangat yakin kalau beliau yang menyimpannya kedalam lemari. Dengan alasan nanti dimainkan anak-anak.
Tidak dapat saya bayangkan jika note book itu tidak bisa hidup kembali. Naskah buku yang saya tulis hampir satu bulan ada didalamnya. Deadlinenya tinggal 3hari lagi.
Belum lagi note book itu akan saya gunakan untuk pelatihan diluar kota selama 21 hari pada bulan maret. Mana anggaran dasar dan anggaran rumah tangga tidak terdapat anggaran untuk pengadaan note book atau laptop baru. Jadilah saya membayangkan kondisi yang miris itu. Saya menangis seperti perjuangan saya ketika mendapatkan note book itu.
Note book itu pemberian dari kedua orang paman saya. Yaitu Habibunnas dan Hafizun. Mereka berdua menyumbang agar saya memiliki note book untuk menyelesaikan skripsi saya. Saban hari saya meminta kepada mereka, saya merayu mereka, melobi mereka dengan penuh derian air mata untuk meyakinkan mereka bahwa saya sangat memerlukan note book itu. Jika dulu mereka tidak membelikannya mungkin saya tidak akan memiliki note book. Karena orang tua saya tidak mampu untuk membelinya.
Karena pemberian dari kedua orang paman saya ini, makanya saya menjaga baik-baik note book itu. Saya gunakan hanya untuk keperluan menunut ilmu saja. Tidak ada game didalamnya. Saya rawat dan saya jaga baik-baik hingga 10 tahun sudah note book itu menemani saya belajar.
Jika saat ini saya menulis buku dengan note book itu maka saya niatkan pahala kebaikan dari buku itu untuk kedua orang paman saya tersebut.
Mereka orang yang sangat berjasa dalam hidup saya. Setelah kedua orang tua saya. Suatu saat nanti akan saya tuliskan kisah tentang kehebatan mereka berdua dalam keluarga saya.
Dikeheningan malam
Dibawah langit pekanbaru
23 Februari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar