Malam tadi gelisah betul perasaanku. Aku gak tau apa yang aku pikirkan,bolak balik ke kamar mandi. Kenapa ya bantinku, apa gara-gara aku terbawa suasana. Soalnya tadi malam aku baru selesai menonton episode 15 dan episode 16 drakor 365 (REPEAT YEAR). Bercerita tentang mensetting ulang kehidupan. Sebentar-bentar terbangun. Kisahnya sungguh bikin jantung berdetak kencang dan otakku bekerja keras untuk mencerna ceritanya. Aku di buatnya penasaran. Pagi ini aku terbangun begitu mendengar suara kaset orang mengaji di surau. Aku bolak-balik masih ingin tidur, karena tadi malam tidak puas. Ternyata jam biologiku memaksa aku bangkit. Aku langsung menuju kamar mandi langsung mengguyur badan. "Wiih dingiiin, ku sirami seluruh tubuhku biar segar. Setelah solat subuh langsung ku hidupkan kompor hock kesayanganku. Aku langsung meletakan panci untuk merebus air. Biasa lagu permintaan Ifan anak ku mie rebus. Setelah mie rebus masak ifan ku panggil untuk menyantapnya. Hari masih pagi, kalau biasa aku udah bersiap untuk berangkat ke Sungai Empat. Pagi ini aku melihat ada pisang di meja. Kebetulan di kulkas ada kulit lumpia. Waah, aku bisa buat piscok ne. Hari ini benar-benar seperti orang kesambet. Aku dengan semangat mengerjakan olahan piscok. Setelah selesai pisang di bungkus kulit lumpia, langsung ku goreng. Piscok selesai, apa lagi ya? "Wah, ada milo, pengen nyoba Dalgona milo aah, ku persiapkan semua bahan. Mulai dari persiapan mixer, milo, gula dan air panas. Ku campur milo, gula dan air panas 2 sendok. Langsung ku mixer, tapi kok tidak kembang ya, tidak seperti dalgona coffee, cepat betul kembangnya. Oh iya, kata hatiku, biasanya kalau bikin bolu biar kembang harus di kasih TBM, kebetulan ada tbm nih. Langsung ku masukan tbm sedikit di adonanku, memang mantap tbm ni, tak lama aku mixer langsung mengembang. Begitulah aku, kalau angin rajinnya datang semua bisa aku buat. Aku langsung sarapan dalgona. Rasanya mak nyoos, sedaap. Selamat sarapan