GIGITANMU MEMBUAT KOSONG PIKIRANKU(hari ke-5)
Malang tak dapat di tolak mujur tak dapat di raih. Sesuai betul pepatah ini untuk ku kemaren . Aku kepasar pagi untuk membeli keperluan rumah tangga yang sudah habis. Mulai dari beras, sayur, cabe, dan stok lauk pauk lainnya. Setelah motor ku parkirkan, aku bergegas menuju pasar sayur. Sedang asik memililih wortel, aku langsung terpekik, auuuu kataku, ternyata sudah ada jejak gigitan binatang. di punggung kakiku. Aduuuh, aku meringis, orang-orang yang sedang memilih sayur di dekatku langsung histeris mereka langsung berteriak lipaaan katanya, dan mereka langsung membunuhnya. Aku yang ketika itu langsung memberi pertolongan pertama pada kakiku, aku ambil air liur langsung ku oles ke bekas gigitan lipan itu. Dan penjual lansung memberikan bawang merah, katanya oles cepat bu bawangnya. Langsung ku tekan-tekan bawangnya supaya keluar getahnya lalu ku sapukan ke bekas gigitan lipan. Badanku langsung panas dingin perasaanku langsung blank tak tau lagi apa yang mau aku beli. Seketika hilang perasaan, mulai berdenyut d kaki, tapi aku tetap juga meneruskan belanjaku. Sambil meringis menahan sakit. Sepertinya aku sudah tidak kuat. Aku langsung menuju parkiran ku pacu sepeda motor menuju dokter praktek. Semua dokter praktek tutup, "aduuh gimana nih" batinku, denyutnya mulai berasa. Aku langsung menuju apotik, ku minta kepada penjaga apotik mencarikan antibiotik. Sambil ku bercerita kronologis kejadian tadi. Penjaga memberikan obat Parasetamol dan Amoxilin. Seketika itu juga langsung ku minum obatnya. Aku langsung melanjutkan perjalanan menuju rumah. Sampai di rumah aku langsung mengabari ke ibuku kalau pesanannya banyak yang tidak terbeli. Aku langsung bercerita kalau kakiku tadi digigit lipan, wah, histeris orang tuaku. Langsung diambilnya minyak gosok,di lulurkan ke kakiku. Kok tambah kuat sakitnya habis di kasih minyak ini, aku terpincang-pincang berjalan. Tapi aneh, tak lama kemudian sakitnya hilang sama sekali, alhamdulillah kakiku tidak bengkak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah itu luluran dari ibunda diiringi dengan doa bu, sungguh mujarab doa seorang bunda kepada anaknya yang sedang kesusahan. Salam buat ibundanya. Jangan lupa follow saya bu
Iya kali ya, ok sy follow ya
Alhamdulillah tidak berlanjut sakitnya... Semoga baik-baik saja ya bunda.... Salam dari wonosobo....
Alhamdulillah, terimakasih salam di terima dari Tembilahan Riau
Hati hati bunda semoga sehat selalu
Iya, bun makasih
Wah, cerita beneran ini Bunda. Lipan sungguh berbisa itu Bun. Bisa sampai panas dingin.
Iya bener pak, smlm kejadiannya, sukurnya cpt d kasih antibiotik klo enggak gak bisa ngapa2 saya hari ini
Hati-hati bunda. Semoga sehat selalu. Barakallah
Amin, terimakasih doanya