Sisra Yosi

Sisra Yosi seorang guru SMPN 3 GAUNG ANAK SERKA salah satu sekolah di kabupaten inhil...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menyentuh Hati Sang Buah Hati( tantangan gurusiana hari ke-80)

Pembelajaran tidak hanya diperoleh dari bangku sekolah. Terkadang ketika kita mendengar ceramah, curhatan teman dan banyak lagi sumber bisa kita jadikan pembelajaran. Kali ini ada pembelajaran yang bisa kita petik. Teringat ketika saya masih bertugas di Teluk Pinang. Ada seorang anak SMP bunuh diri. Padahal anak tersebut masih kelas 3 SMP. Kalau di pikir-pikir anak sebesar itu kok bisa prustasi. Setelah di telusuri ternyata penyebabnya adalah rasa malu karena di marahi ibunya. Setiap anak memiliki kekebalan masing-masing terhadap omelan,bahkan siksaan fisik. Ada anak yang menganggap angin lalu omelan orang tuanya. Tetapi ada pula anak yang tidak terima ketika di omeli orang tuanya. Kita sebagai orang tua jangan sekali-kali memarahi anak di depan temannnya. Itulah terjadi pada anak yang bunuh diri tadi. Almarhum di omeli ibunya karena mengambil uang ibunya untuk main PS. Si ibu mendatangi tempat PS tersebut, dan langsung marah-marah persis di depan teman si anak. Lalu apa yang terjadi, ternyata sorenya ibu tersebut mendapati anaknya sudah jadi mayat. Hasil pemeriksaan ternyata ada bekas di leher sianak. Rupanya anak tersebut setelah di marahi ibunya lalu pulang kerumah mencari tali untuk gantung diri. Miris itulah yang dirasakan oleh si ibu, menyesal, menangis sudah tidak ada gunanya, nasi sudah menjadi bubur. Anak yang sudah meninggal tak bisa di bangkitkan lagi, kecuali kita punya bola ABYSS. Bola yang bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal. Hehehee, hanya ada di drama Korea. Ternyata sebagai orang tua perlu mendapat siraman rohani dari psikiater, maupun penceramah tentang tata cara menasehati anak. Kadang seorang guru sekalipun yang mendapat ilmu mendidik bisa juga lupa. Kasus guru yang memarahi siswa karena kenakalan. Sekarang omelan, pukulan bukan lagi solusi untuk merubah anak jadi lebih baik. Terkadang air mata jauh lebih ampuh untuk membuat anak tersentuh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang menarik osi,selamat ya

03 Apr
Balas

Mantap bu

03 Apr
Balas

Makasih ibuu

03 Apr



search

New Post