Penulis Siswo Saroso

#Tagur hari ke 402

Memang belum terlalu lama. Hanya sekitar tiga bulan lebih sedikit. Tapi itu waktu yang terasa begitu lama. Bukan hanya bagi santri baru. Bagi wali santri merasakan hal yang sama. Hari ini, jadwal kepulangan santri dalam rangka bulan Maulid Nabi. Ada sejuta rasa kebahagian menanti. Ingin segera bertemu dengan  anaknya yang sedang nyantri.

Santri akan diantar pada titik penjemputan sesuai dengan daerahnya.   Di group WA begitu ramai menanyakan jam berapa berangkat dan jam berapa sampai. Dari satu wali ke wali santunya terasa sangat hangat. Sebuah kebahagian bercampur rasa haru yang mendalam. Pertemuan antar wali santri yang menunggu menjadi cerita tersendiri. Menambah persaudaraan saling bercerita suka dan dukanya punya anak yang sedang nyantri. Ceritanya hampir sama. Bahagia dan haru.

Bahagia karena anaknya mau nyantri. Karena tidak semua anak punya waktu dan kesempatan yang sama. Ada yang anaknya ingin nyantri, tapi orang tuanya keberatan. Ada juga yang orang tuanya ingin anaknya nyantri. Tapi anaknya yang tidak mau. Maka beruntunglah jika anak - anak Kita mau nyantri dan di dukung oleh orang tuanya. 

Biasanya para wali santri sudah punya banyak rencana. Mereka akan membawanya ke beberapa tempat tujuan. Ada yang rekreasi, mengunjungi saudara, kakek dan neneknya. Atau beberapa tempat lain. Tujuannya hampir sama. Yaitu membuat para santri bahagia. Karena momen seperti itu tidak bisa datang setiap saat. Liburan kali ini dianggap pas untuk memberikan kebahagian. Sebagai hadiah untuk para santri.

Bagaimana dengan Kita. Apakah termasuk yang menyiapkan kejutan untuk para santri. Atau biasa biasa saja. Tentu semuanya disesuaikan dengan sikon. Kesehatan, keuangan, kesempatan dan lain sebaginya. Tapi yang jelas Kita semua berharap anak Kita yang lagi libur nyantrinya tetap bahagia. Merasakan kasih sayang Bapak dan ibunya yang selama ini hanya menahan rindu. Dan begitu ada kiriman foto atau Vidio dari para Ustad melelehlah air mata kebagiaan.  Semoga Kita diberikan kesehatan, keselamatan serta tetap istiqoh amalan di pondok tetap di jalankan. Salam hormat