KALA

Kala adalah kata lain dari waktu. Berasal dari bahasa jawa yang artinya raksasa. Analoginya, waktu itu seperti raksasa yang rakus dan sangat kuat. Semua dimakannya tanpa ampun. Tapi, sebenarnya ada yang tak mampu dilahap oleh sang raksasa. Dialah ingatan. Kata para ahli psikologi, ingatan kita tak pernah hilang, lupa hanya masalah pintu yang tertutup sehingga ingatan tidak dapat kita keluarkan. Tapi ia tak pernah hilang. Berbagai hal ditelan habis oleh waktu, menjadi masa lalu, tapi mereka tetap ada dalam ingatan kita. Bahkan ingatan alam semesta. Kok bisa? Teknologi piringan musik, kaset, CD, foto, hardisk atau flashdisk adalah sedikit tiruan manusia akan sifat alam yang juga punya ingatan. Ingatan membuat kita dapat melakukan refleksi. Menjadi semakin dewasa. Kala aku masih dalam kandungan Kala aku terlahirkan di dunia Kala aku mulai berkembang : Di fase anak-anak, remaja, dewasa, sampai lanjut usia kelak.. Tak lepas dengan " kala " Tak lepas kala ingatan saat itu.. Kala... Kaulah berarti disetiap langkah petualangan hidup ini. Kala tidak mengejar kita..Kitalah yang mengejar kala. Untuknya.. Kita tak usah takut Kala .. Melainkan kita harus pandai memanfaatkan " Kala " dengan mengasah ingatan kita melalui banyak membaca dan menulis.

Selamat berkarya seiring KALA